Hantu

(Jadi ceritanya, sekitar tahun 2009, saya dan teman buat penerbitan buku gitu, namanya GSP. Sempat terbit satu buku mengenai beasiswa. Tapi kemudian mesti berhenti karena kami masih labil dan cepat menyerah. Nah, di bawah ini adalah sebuah buku berjudul hantu. Sangking singkatnya, jadi tak layak cetak, hehe. Maaf juga tata bahasanya, terutama tanda bacanya, amburadul. Waktu itu saya belum terlalu paham mengenai hal itu. Ok lah, selamat menikmati. Komennya jangan lupa!)

Dari GSP

Hantu. Mendengar kata itu, reaksi kamu pasti aneh-aneh; ada yang takut, loncat-loncat, atau kalau yang kuat iman, sih, biasa aja. Ya, hantu memang sudah menjadi momok menakutkan, apalagi di Indonesia yang budaya timurnya sangat lekat dengan hal-hal mistis.

Apa sebenarnya hantu? Atau siapa sebenarnya hantu?. Banyak orang yang belum pernah ngeliat hantu, jangankan ngeliat, sih, ngedengar nama hantu aja takutnya bukan main, padahal kali aja ada hantu yang cute, contohnya kuntilanak (dari kejauhan mulai terdengar suara-suara cewek cekikikan), dan yang perkasa lagi maskulin, seperti genderuwo (kok bisa?). 

Dari kecil, yang namanya anak Indonesia, udah diakrabin dengan berbagai cerita hantu. Niatannya, sih, biar jadi anak yang penurut, imut, dan cute, tapi ujung-ujungnya malah jadi anak yang penakut!, keliatan, tuh, di kasus Bank Century yang berlarut-larut. Padahal semua udah pada tau, tuh, siapa yang jadi bosnya kejahatan, tapi masih aja takut, mungkin pemimpin kita kebanyakan diceritain hantu, nih, pas kecil, jadinya penakut, deh, hehe...

GSP kali ini mau ngangkat soal hantu, kenapa hantu? Kenapa nggak soal batu aja? Jeh (kok batu??)!, hehe. Tujuannya tak lain tak bukan adalah untuk membiasakan kalian dengan makhluk yang citranya nyeremin ini. Hantu, sangat tidak perlu untuk ditakuti, apalagi dipuja sambil diberi sesaji!, karena tau gak? Sebenarnya mereka yang takut sama manusia, gak percaya? Liat aja film Monster Inc., benar, kan? Hehe.
Penjelajahan kita soal hantu dimulai dari dasar sekali, yaitu ‘apa itu hantu?’, GSP yakin masih ada diantara kalian yang salah mengerti isi hati hantu (lho?), so GSP akan dengan clear, profesional, serta berkesinambungan (emang swasembada beras!) akan membuat kalian pada paham dan terharu persoalan yayank hantu (apalagi ini?!), soal hantu maksudnya, hehe...

Pembahasan mengenai ragam hantu, bentuk-bentuknya, dan mitos seputarnya akan mewarnai buku ini. GSP beruntung karena banyak hantu yang bersedia untuk dikorespondensi demi terwujudnya buku ini, malah sebagian ada yang terharu sampai nangis cekikikan, kayak mbak Kuntilanak (makasih mbak buat waktunya), dan ada pula yang loncat-loncat kegirangan, kayak abang Pocong (bang, udahan, dong, loncatnya, gak capek apa?), dan buat hantu-hantu laen, GSP mengucapkan banyak terima kasih. Dan tak lupa GSP telah menyiapkan kemenyan sebagai royalti, hehe..

Dan akhirnya buat teman-teman pembaca, ya selamat membaca!. Kalau ada yang kurang, baik itu kurang puas ataupun kurang senang mohon hubungi e-mail GSP, ya!. Bagi teman-teman hantu yang belum sempat diwawancarai baik karena padatnya aktivitas maupun karena sangat susah dihubungi GSP minta maaf, dan untuk yang sudah diwawancarai mohon segera pulang ke habitat masing-masing!, kan ‘datang tak dijemput pulang tak diantar’!, gimana, sih!.

Ok, selamat membaca!

Mengenal Hantu

Siapa hantu sebenarnya? Susah menjawabnya karena hantu tidak punya KTP. Menurut hasil dari pengamatan lapangan dan cerita turun-temurun (kebetulan pas kosrespondensi lagi turun pake lift!) hantu itu halus, benar-benar halus, sampai tak bisa diraba. Usut punya usut, ternyata kehalusan kulit hantu bersifat alamiah, hal itu diturunkan dari nenek moyang hantu yang berayahkan Gastby dan beribukan Citra!, dan ternyata sodara-sodara, saya bercanda!. Mari sedikit serius.

Dalam Islam, hantu adalah makhluk halus (tidak kasat mata) dari golongan jin. Terus, yang kita lihat itu apa?, hantu jadi-jadiankah?. Sayang sekali tidak, yang kita lihat atau yang biasa disebut sebagai hantu ternyata benar-benar hantu. Terus katanya tidak kasat mata?, mengapa bisa dilihat?, ya begitulah adanya, tapi jangan kecewa kok, semua pasti ada sebabnya. Menurut sebuah sumber, hantu dapat terlihat karena ia menyamarkan diri, baik sebagai manusia, maupun sebagai makhluk lain, semisal tanaman (pohon, dsb), atau hewan. Kesimpulannya, agar bisa terlihat, hantu mesti mengubah wujudnya menjadi hal-hal yang saya bilang tadi, jelas?. Belum?, okelah, intinya dia gak bisa terlihat kalau ia masih dalam wujud aslinya. Terus bagaimana wujud asli hantu/  jin?, ya gak tau lah, orang gak bisa dilihat!.

Hantu diciptakan dari api. Itu terbukti pas rokok saya mati waktu lagi korespondensi.
“Mas, rokok saya mati, ada korek, gak?.” Kata saya.
“Oh, ada mas, ini apinya, monggo..” Jawab Mas Genderuwo sambil menyulut rokok saya dengan ibu jarinya, hebat!.
Makanya sering tu kalau ada yang kerasukan, minta air dingin lah, bahkan ada yang gak tanggung-tanggung: minta es teler!, enak juga ya.

Sering juga, kan, dengar cerita hantu bola api. Terbang-terbang kesana-sini. Kalau liat yang begituan, mah, jangan lari, lumayan, kan, buat masak pas harga elpiji mahal!, hehe. Makanya tu, buat pemerintah kreatif dikit napa?. Angkat kek menteri bidang sumberdaya hantu, lumayan kan dapat energi dibidang keapian, terus gunain deh buat pembangkit listrik tenaga panas, solusi gak tu?, tepuk tangan deh buat saya!, hehe.
Oya, mungkin kita bertanya-tanya, kenapa, sih, di semua belahan bumi, di tiap negara, tiap kawasan ada hantunya, atau paling tidak memiliki cerita hantu. Dari hasil wawancara saya dengan hantu luar negeri yaitu paman drakula (dari Rumania), memang benar di sana kuat melekat mitos hantu, entah itu benar atau gak, saya gak sempat nanya lebih jauh karena si paman ngeluh kalau dia haus, sementara kami cuma berdua, entar daripada-daripada, mending saya balik aja, deh (hiiiiiii). Wawancara dengan tante vampir (dari Cina) juga sebenarnya sangat menarik, karena dengan sangat kebetulan dia rupanya selir raja. Tapi terpaksa saya sudahi, gak kuat saya nahan nafas!. Walau wawancara dengan hantu-hantu impor tak berjalan dengan mulus, namun setidaknya itu memberikan bukti bahwa keberadaan hantu tak kenal wilayah, seluruh dunia ada hantunya!, tapi gak usah takut, lah, manusia juga ada di seluruh dunia, kan?.

Kalau mereka ada di seantero dunia, berarti kesimpulannya mereka berkembang-biak, mereka nikah (??), terus hamil, terus melahirkan di klinik (??). Mungkin juga mereka seperti kita; bayi, kecil masuk TK, SD, SMP, SMA, Kuliah, terus kerja, deh, hehe.
Serius, mereka memang berkembang-biak. Bedanya dengan manusia, mereka tidak mati, terus hidup hingga akhirat nanti (wallahu a’lam). Pernah saya ngomong dengan teman (dia manusia) mengenai hantu. Katanya, kalau manusia diberi kemampuan bisa ngeliat hantu, maka manusia gak bisa jalan, soalnya dunia penuh dengan hantu (mereka gak mati, bayangin aja jumlahnya, sedangkan tiap saat mereka berkembang biak!). Tapi, tetap aja, gak perlu takut, kan kita gak bisa liat. Buat yang bisa liat gimana?, sabar aja, deh, pun udah biasa, kan?, jadi gak perlu takut lagi, hehe..
Ok lah, saya udah jelasin asal-usul hantu. Jelas?, kalau belum tanyain sendiri, deh, sama mereka!, ntar saya kasih contact personnya, eh, contact hantunya maksud saya, hehe..

Ragam Hantu
Setelah mengenal hantu (kalau belum tanyain sendiri!), mari kita melihat jenis-jenis hantu (dari kejauhan ada yang nyengir-nyegir gak jelas)!. Hantu sangat banyak jenisnya, sebenarnya satu, sih, yaitu: Hantu, lebih tepatnya hantu itu banyak rupanya. Hantu, seperti yang sudah saya jelaskan di atas ada yang laki-laki maupun perempuan. Informasi mengenai jenis kelamin hantu selain laki-laki dan perempuan belum saya temukan, karena surveinya sangat melelahkan (bantuin, dong!).
Ok, karena pembedanya hanya jenis kelamin, maka dimulai dari yang perempuan dulu, sesuai dengan pepatah: ladies first!.

Kuntilanak

Kuntilanak adalah salah satu hantu yang sangat populer di Indonesia, bahkan mengalahkan kepopuleran Miss Universe. Coba tanya nama Miss Universe 2009, saya yakin gak semua tahu, coba nanya soal kuntilanak, pasti udah lari duluan. Artinya orang-orang gak hanya pada tahu tentang kuntilanak, melainkan sudah menempatkan nama ‘kuntilanak’ di dasar hati mereka yang paling dalam (apa lagi ini?!).

 Menurut seorang kuntilanak yang bernama Yuli (nama samaran), kepopulerannya hanya dikalahkan oleh hantu Jepang, eh, aktris Jepang maksudnya, yaitu Miyabi!. Dan ia bersumpah takkan membiarkan Miyabi syuting film di Indonesia, karena menurutnya selain dapat memudarkan kepopulerannya, Miyabi juga akan merusak moral bangsa (kuntilanak ini sangat bijak). Hal ini terbukti dengan batalnya Miyabi syuting film di Indonesia (applause untuk kuntilanak!), malahan kuntilanak sendiri memaksa seorang produser untuk memainkannya dalam berbagai film bertema kuntilanak (ia rela kepalanya dipaku agar jadi manusia), salah satu yang paling terkenal dan kontroversial adalah ‘Paku Kuntilanak’. Namun sayangnya sang kuntilanak lupa akan misi mulianya yaitu melindungi moral bangsa, di film itu ia malah berakting dengan sangat menggoda
(dasar kuntilanak gak punya idealisme!).

Mengenai tempat kuntilanak kongkow sangatlah beragam. Mulai dari sudut-sudut jalan (di sudut-sudut lorong gelap, dibawah tiang listrik, dsb), tempat teduh (di bawah pohon, di bawah jembatan, dsb), bahkan ada yang gentayangan di public area (halte bus, diskotik, hotel, dll). Saat saya tanya alasan kenapa milih temapat-tempat tadi ia cuma bilang,
“Mudah nyari uang, bang.”
“Lho, kok mudah nyari uang?, bukannya orang-orang pada lari kalau ngeliat kamu?.”
“Kadang-kadang iya sih bang, tapi ada juga yang ngajak saya ke hotel, terus ya gitu, deh. Bahkan ada teman saya yang dapat job jadi penari striptease di diskotik, lumayan, kan, bang?”
“Ooooh, jadi yang nari di diskotik itu teman kamu?, pantesan berani bugil!.” Saya mengangguk-angguk kagum, eh, maksud saya mengangguk-angguk tak percaya.
“Mau gimana lagi bang, anak-anak di rumah, kan, mesti dikasih makan!.” Timpal kuntilanak.
“Emang suami kamu kemana?.”
“Tauk!!!, kerjanya lompat-lompat terus!, mana dapat uang!,”
“Pocong?.”
“Ho-oh.”

 Wujud kuntilanak dikenal sebagai sesosok perempuan berpakaian putih, berambut panjang, berwajah cantik (terkadang pas-pasan), dan hobi ketawa cekikikan (ingat teman saya), namun apakah benar demikian?. Menurut penelusuran saya (mempertaruhkan nyawa), ternyata sosok kuntilanak tidaklah serta-merta demikian. Tahu Julie Estelle?, nah, begitulah kira-kira kuntilanak, eh bukan, maksud saya tau film ‘Kuntilanak’ yang diperanin sama si Julie?, nah, begitulah kira-kira wujudnya. Ngeri?, banget!. Tapi gak usah takut kok!, kan cuma film!, terus kalau benar-benar ada gimana?, kalau saya, sih, milih bunuh diri!, hehe, gak lah. Kalau jumpa, gini aja:

“Eh, kamu kuntilanak yah?.”
“Iya, kok tau?, hihihihihihihihihiiiii...”
“Ya pastilah. Sebenarnya saya kemari mau bilang sesuatu.”
“Apaan?.”
Terus dengan wajah serius plus tatapan membius bilang:
“I LOVE U!.”

Saking terharunya pasti si kuntilanak terbang-girang gak karuan, dan itu kesempatan kamu buat kabur!. Cara ini biasanya sukses. Sebagian orang yang lagi sial nasibnya malah langsung dicium sama kuntilanak. Kalau manusia nyium pake bibir, maka kuntilanak nyium pake gigi!, tepat di leher!, sangat “romantis”, dan mematikan (dalam artian sebenarnya).

Oya, sering tu kita dengar kalau kuntilanak di paku kepalanya maka dia akan berubah wujud jadi perempuan cantik, benarkah demikian?, dari hasil percobaan langsung (dengan penuh keterpaksaan), hal itu tidak benar!, cuma rekayasa film aja. Hal itu semakin diperkuat oleh wawancara saya dengan seorang kuntilanak yang tak ingin disebutkan namanya. Saya ketemu dengan dia di rumah makan Padang (kebetulan dia suka makanan Padang), bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-17 (sweet seventeen).

“Dek (saya panggil dia ‘dek’, umur saya 19 tahun), abang mau tanya sesuatu.” Tanya saya.
“Maaf bang, kalau pacar kebetulan saya sudah punya.” Jawabnya spontan.
“Oh maaf, bukan itu yang saya maksud, kalau kekasih saya juga punya, malah mau nikah tahun 2013!, saya mau nanya mengenai mitos seputar kuntilanak!.”
“Hihihihihihihiiii..., maaf bang, tadi soalnya banyak yang nanya soal itu, kirain abang juga mau nanya itu, hihihihihihhihihiii..... Ehm, terus mau nanya soal apa, bang?.”
“Gini, katanya kalau kepala kuntilanak dipaku ntar bakal berubah jadi manusia, beneran gitu?.”
“Hihihihihiii, abang ada-ada aja, deh. Ada sih bang teman saya yang dipaku kepalanya.”
“Terus gimana?, jadi manusia?.”
“Gak bang, tetanus!.”

Ok lah, saya rasa untuk kuntilanak sudah cukup. Jelas?, kalau belum ya kayak biasa: tanyain sendiri!. Yang jelas gak ada yang perlu ditakuti dari kuntilanak; mereka “cantik”, “mempesona”, dan “asik” diajak bicara!.

Sundel Bolong

Hantu yang satu ini terbilang sangat seksi. Punggungnya yang kelihatan (baca: bolong) membuat ia menjadi pujaan para lelaki yang menderita schyzoferenia . Ya, sundel bolong dipercaya berwujud perempuan yang berpunggung bolong. Menurut mitos, sundel bolong berasal dari perempuan hamil yang diperkosa dan bayinya lahir di alam kubur!, apakah ini benar?, saya ragu. Dan juga menurut mitos, sundel bolong suka mengambil bayi-bayi yang baru saja dilahirkan, apakah itu benar?, saya juga ragu!. Terus yang benar apa?, baiklah sodara-sodaraku, kita tanya langsung sama yang bersangkutan.

“Hai.” Saya membuka percakapan dengan sedikit ragu (atau bisa dibilang banyak).
Sambil membalikkan badan dengan anggun ia menjawab,
“Ada apa mas?.”
“Kamu sundel bolong?.”
“Iya, ada apa?.”
“Saya gak percaya, buktinya apa?.”
“Liat aja, nih.” Sambil menampakkan punggungnya.
“Ok, ok, saya percaya.”
“Mas...”
“Apa?.”
“Mas mau jadi pacar saya?.”
“Oh, makasih, saya sudah punya.”

Begitulah percakapan singkat saya dengan sundel bolong. Tidak banyak informasi yang saya dapat mengenai sundel bolong, karena kepopulerannya sendiri kalah dengan kuntilanak, bahkan seringkali mereka jambak-jambakan rambut (saya jadi ingat kejadian pas SMA) untuk menunjukkan dominasi.
Mengenai wujudnya, sundel bolong adalah perempuan, seringkali cantik dan berdiri sendirian di sudut-sudut jalan sepi, sehingga hal ini memancing pria-pria kesepian untuk menggodanya.

“Dek, kok sendirian?, mau abang temani?.”
“Mau bang...” Sambil membalikkan tubuhnya.
Biasanya sang pria langsung memeluk sundel bolong dengan erat, eh, maksudnya lari dengan kencang sekali!. Makanya bagi lelaki diharap berhati-hati. Apabila bertemu perempuan cantik jangan langsung maen embat aja, periksa dulu punggungnya!, kali aja sundel bolong!. Dan bagi perempuan yang sedang didekati lelaki yang ingin memeriksa punggungnya, jangan mau!, karena lelaki itu suka mengambil kesempatan di setiap saat!, karena lelaki itu sesungguhnya kurang ajar!, karena lelaki itu penghianat!, karena lelaki itu bejat!, wahai perempuan sekalian, mendekatlah padaku (lho??)!.

Ok, karena informasi mengenai sundel bolong terbatas (saya sudah lelah mencari perempuan yang bolong punggungnya –yang panuan, sih, banyak!), maka ini saja, semoga bermanfaat, hidup sundel bolong!.

Wewe Gombel

Saya bertemu wewe gobel secara tidak sengaja pas lagi mau beli cendol. Pas saya mau bayar, ada yang minta sedekah.
“Sedekahnya tuan, saya lapar, udah seminggu gak makan?.”
“Seminggu gak makan kok gemuk amat?.”
“Seminggu gak makan nasi, saya makannya sapi, seekor lagi.”
“Oh, pantesan.” Sambil ngeluarin uang seribu.
“Tuan, kok cuma seribu?, dapat apa uang seribu?.”
“Bakso goreng 1 tusuk!.”
“Benar juga!, makasih ya, tuan!.”

Berdasarkan kepercayaan masyarakat, wewe gombel adalah jelmaan dari perempuan yang mati bunuh diri setelah dikejar-kejar masyarakat lantaran membunuh suaminya sendiri. Ia membunuh suaminya karena ia dimadu (so sad). Suaminya memadu dia gara-gara ia tak dapat memberikan keturunan (suami yang jahat!).
Tindakan wewe gombel sangat meresahkan lantaran ia memiliki hobi menculik anak kecil yang ditelantarkankan orang tuanya, tapi hal ini justru sangat membuat saya kagum, bagaimana tidak, setan saja peduli terhadap nasib anak, kok manusia tidak?. Setelah menculik anak-anak tadi, wewe gombel dipercaya menakut-nakuti orang tua sang anak sampai mereka sadar, setelah sadar, anak-anak tadi dikembalikan kepada orang tuanya (keren, gak?). Maka saya mengajak sodara-sodara sekalian untuk membuat dukungan terhadap wewe gombel agar menjadi menteri kesejahteraan perempuan dan anak di facebook!.
Oh iya, ada juga mitos yang mengatakan bahwa apabila kita (kita?, loe aja kali!) mencuri popok wewe (CD nya wewe gombel), maka akan mendapatkan kekayaan. Untuk itu, saya berusaha mencari orang yang telah melakukan tindakan amoral (mencuri celana dalam = amoral/ mesum) tersebut, beginilah percakapan kami.

“ Saya dengar anda mencuri popok wewe?.”
“Iya, emangnya ada apa?.”
“Maaf mas, itu punya saya, balikin!.”

Upps!, sorry, bukan percakapan yang itu, tapi yang ini.

“Saya dengar anda mencuri popok wewe?.”
“Iya, emangnya ada apa?.”
“Kamu gila ya!, itu baru saya beli tau di ET (new release)! (plak!).”

Eh, salah lagi, yang ini maksud saya:
“Saya dengar anda mencuri popok wewe?.”
“Iya, emangnya ada apa?.”
“Gini mas, katanya kalau kita nyuri tu popok, kita bisa kaya gitu, apa benar?.”
“Kaya gimana?!, malah sial saya.”
“Lho?, kok sial?.”
“Gimana gak sial!, saya diceraikan sama istri!, dikirain tu CD selingkuhan saya!, padahal CD selingkuhan saya, mah, gak sebesar itu...”
“Hah?!, jadi mas beneran selingkuh?.”
“Ups!, keceplosan..”
Nah, jadi tidak terbukti bahwa kalau kita nyuri tu popok kita bisa kaya, malah sial. Jadi bagi sodara-sodara yang mau kaya, yaaa mending berusaha, daripada nyuri popok, bagus jualan popok, kan?, tepuk tangan buat saya!, tepuk kaki buat wewe gombel!.

Suster Ngesot

Pas ngadain perjalanan ke rumah sakit untuk nyari suster ngesot, ternyata di luar dugaan: gampang sekali. Begitu masuk ke ruang UGD rumah sakit, saya langsung ketemu sesosok perempuan berbaju putih, berambut panjang, dan lagi ngesot di lantai.

“Malam, mbak. Maaf, mbak suster ngesot, bukan?.”
“Suster ngesot mbah lu!, gue korban kecelakaan tau!.”
“Terus kok ngesot-ngesot di lantai?.”
“ Gimana gak ngesot?!, masak dari tadi gak ada yang layanin gue!, dasar pelayanan rumah sakit di Indonesia gak bermutu!!.”
“Hmm, iya, saya setuju sama mbak!,” saya berkata demikian sambil bergegas pergi.
“Eh, eh, lu mau kemana?!, bantuin napa!, sama juga lu kayak perawat di sini!, kurang ajar!,” maki perempuan tadi. Tanpa peduli, saya langsung pergi, saya berharap mbak itu mati, trus jadi suster ngesot, biar mudah pencarian saya, hehe, bcanda bos!.

Isu mengenai keberadaan suster ngesot berhembus dari sebuah rumah sakit terkenal di Indonesia, yaitu RSCM, itu gosipnya, sih, apa benar?. Menurut pengakuan penjaga kamar mayat RSCM, selama bertugas di sana ia tidak pernah melihat hantu berciri-ciri seperti suster ngesot, kalau yang laen, sih, lumayan banyak. Entah siapa yang menghembuskan gosip tentang suster ngesot, yang jelas katanya sang suster ngesot adalah seorang suster yang dulunya diperkosa oleh seorang dokter dan hamil. Si dokter gak mau bertanggung jawab dan ngebunuh si suster. Gak cuma itu aja, mayatnya kemudian dibuat bakso dan dimakan!, eh bukan!, maksudnya dibuang ke sebuah kamar gitu, dan simsalabim!, jadilah suster ngesot!.

Kesimpulan yang bisa diambil, sih, sebenarnya suster ngesot itu gak ada, cuma dihembuskan sama orang-orang gak bertanggung jawab aja. Suster ngesot turut juga dipopulerkan oleh film-film horor Indonesia yang jadiin suster ngesot sebagai hantunya, jadinya masyarakat pada percaya.

Ok lah, karena setelah meneliti ternyata suster ngesot tu adanya cuma di film doang, saya pun pulang. Pas keluar dari pintu UGD saya ngeliat ada mayat lagi didorong, berdarah-darah, korban kecelakaan kayaknya. Karena pas di depan saya, sekalian aja saya buka kain yang nutup wajahnya. Dan ternyata itu mbak ngesot yang saya temui pas baru nyampe di rumah sakit ini. Dia beneran mati. Nyesal juga, sih, gak ngebantuin tadi. Tapi satu hal terbukti: pelayanan rumah sakit di Indonesia mengecewakan!. Saya pun teriak:
“Rumah sakit sialan!!!, tega-teganya biarin pasien telantar!!!!.”
“Lu juga, setan!.” Mbak yang tadi mati ngomong.
“Eh, mbak masih hidup??.”
“Gue udah mati bego!!, cuma gak tahan aja liat lu teriak-teriak. Ok lah, gue mati lagi ya!, salam buat semuanya, peace!.”
“ Peace!.” Dan saya pun meninggalkan rumah sakit, mengakhiri petualangan mencari suster ngesot, tapi saya gak kecewa, karena saya dapat suster asli!, cantik lagi!, hehe...

Udah cukup, nih, kayaknya buat kenalin hantu-hantu perempuan. Kalian pasti pernah dengar juga tentang Si Manis Jembatan Ancol atau Nyi Roro Kidul, nah, kalau mereka berdua tergolong urban legend, ntar kita bahas sekilas di Bab Tempat Hantu Biasa Berdiam, ok!.
Dan sekarang waktunya hantu cowok untuk unjuk gigi!. Sodara-sodara, ladies and gentlemen, sambutlah  kontestan pertama kita...

Pocong

Kalau ngomongin soal pocong, saya teringat film Pocong 2. Ada, tuh, adegan pas si Ringgo – kalau gak salah – lagi tiduran, terus dia peluk bantal guling, nah, tiba-tiba tu guling berubah jadi pocong!, hiiii...Abis nonton tu, saya masih kebayang-bayang aja dengan adegan tadi, jadi gak berani peluk guling, ntar berubah lagi jadi pocong lagi!. Oya, sekedar  flashback aja, Pocong 2 beredar di pasaran bukan karena lanjutan dari Pocong 1, tapi karena Pocong satu gak lulus sensor, katanya, sih, kalau gak salah, filmnya tu ngeri banget, jadi gak layak tonton. Nah, yang lucunya tu slogan Pocong 2: “Lebih Mengerikan Dari Pocong 1”, hehe. Terus kalau lebih mengerikan kenapa gak kena sensor?, dikirain konsumen bodoh kali yaa...

Ok, mari kita kembali ke dunia nyata. Pocong, ada yang pernah liat?, saya sudah, malah saya jemur terus saya pajang di kamar sebagai guling!, hoho...Menurut mitos, pocong berasal dari mayat yang saat dikuburkan lupa dibuka ikatan kafannya. Saya jadi ragu, wong ikatan kafannya aja lupa dibuka, gimana cara dia keluar dari kubur yah?, hehe...

Oya, sebenarnya saya bingung mau letakin pocong di mana, perempuan atau laki-laki, jadi akhirnya saya taruh aja pocong di bagian laki-laki, di film banyak pocong laki, sih!. Saya bertanya-tanya dalam hati apa sebenarnya tujuan pocong keluar dari kubur. Saya pun berusaha menemui seorang pocong, eh, maksud saya sehantu pocong, dan bertemulah saya dengan sehantu pocong yang keliatannya baru jadi pocong.
“ Maaf, mas pocong bukan?.” Tanya saya.
“Pardon??.” Dia ngejawab pake bahasa Inggris, dan saya sangat shock!!, saya gak lulus UN gara-gara bahasa Inggris!! .
“Erghh, gini, my name is Saya, eh, Saya is My name, eh, saya name is My, eh, ehm, Ekarr is my name.” Saya memperkenalkan diri dengan saat kaku dan berusaha menggunakan grammar yang tepat!.
“Are you sick??.”
“Hah??. Oh no!, saya bukan musyrik!!!, saya Islam!!!, kurang ajar loe!!!.”
“Oh, I see..let’s see a doctor.”
“Hah??, mau makan astor??, gila!, di mana mau belinya?, pabriknya aja kali udah bangkrut!!.”
(Percakapan pun terus berlangsung selama beberapa hari dengan hasil yang tidak berguna sama sekali, dan percuma dituliskan)

Setelah sekian lama berusaha mencari informasi sama si pocong bule, saya mutusin untuk berhenti aja!!, susah!!, selain karena kendala bahasa, dia juga bukan orang sini!!, jadi pocong aja dia gak nyadar!!. So, saya sambil lompat-lompat kayak pocong (karena suntuk), berusaha menemukan pocong lokal!, dan pencarian pun dimulai dan berakhir saat itu juga!!, haha!.

“Permisi, maaf nganggu, mas pocong??.”
“Iya kok, gak apa-apa. Iya, nih. Tiba-tiba jadi pocong, sial banget!.”
“Kok sial?.”
“Pengennya, sih, jadi drakula aja kayak di tipi-tipi, kan keren tuh, kali aja diajakin maen di Twilight chapter 3!, hehe.”
“Hehe, mas ada-ada aja. Oya mas, mau nanya dikit neh tentang pocong.”
“Oh, boleh-boleh, jadi terharu (sambil menitikkan air mata).”
“Kok bisa jadi pocong?.”
“Gak tau, tuh. Tiba-tiba udah jadi gitu aja.”
“Jadi gak ada sebab khusus gitu??, kata orang, sih, yang jadi pocong tu tali kafannya lupa dibuka..”
Sambil raba-raba kepalanya ia bilang.
“Oh iya, tali kafannya belum dibuka, masih di kepang lagi, lupa kali yaa..., hehe, tapi gak apa deh, lumayan bisa hidup lagi.”
“Saya ikut senang juga mas. Oh iya, ngomong-ngomong, kenapa bisa mati??.”
“Mmm...gini, saya dulu artis..”
“Artis??, emang nama mas siapa??.”
“David Macan..”
“Hah??, David Macan??, kok gak pernah dengar??.”
“Hehe, saya sering jadi figuran, jadi yaa gitu deh..”
“Terus matinya gimana??.”
 “Mmm..walau jadi artis figuran, saya suka dikejar-kejar wartawan infotainment, apalagi pas saya pacaran dengan Trio Macan, wuaah, pada heboh pokoknya!!. Jadi pada suatu hari waktu pulang syuting video klip, saya dikejar sama mereka. Saya kebut nyetir mobil, terus pas nyampe di simpang yang rame orangnya saya turun. Kebetulan di situ ada tukang bakso langganan saya, yaa saya mampir makan sebentar..”
“Terus matinya kapan??.”
“Oh iya, jadi karena saya buru-buru, makan baksonya pun saya kebut gitu. Saking buru-burunya, saya ketelan bakso tenis, nyangkut di kerongkongan, mati deh..”
“Jadi matinya karena bakso??.”
“Iya, hehe. Tapi kan karena dikejar-kejar infotainment juga!!.”
“Iya, sih, infotainment emang sering nyebelin.”

Akhirnya karena keasikan ngomong soal kisah hidupnya, saya jadi lupa tujuan sebenarnya, misi pun gagal!. Oya, menurut sebuah sumber, ternyata pocong tu jalannya bukan lompat-lompat, tapi terbang. Jadi, kalau kalian jumpa pocong yang lompat-lompat, untuk ngetes, timpukin aja pake batu!, kalau dia manusia pasti menjerit, kalau dia gak bergeming, saya sarankan untuk lari!!, hehe. Tapi kalau ngaku kuat iman, jangan lari, datangin aja, terus tanya, “Anda pocong??”, hehe, kali aja dia ngejawab, kan lumayan (lumayan apanya??).
Hehe, kayaknya untuk pocong segini aja, referensinya gak banyak (padahal malas nyari!!, hehe).
 
Tuyul

Tuyul juga salah satu hantu populer di Indonesia. Bahkan salah satu tuyul masih melanjutkan hagemoninya di blantika perfilman Indonesia, yaitu Ony Syahrial, eh, ralat!, dia bukan tuyul!, tapi manusia, cuma pernah jadi tuyul di sinetron Tuyul dan Mbak Yul, pernah nonton??. Sekarang, Ony banyak ngisi suara di film kartun, yang paling populer di Crayon Shinchan.

Saya yakin, semua udah pada tahu kalau tuyul itu kerjanya nyuri uang. Tuyul itu dipelihara, kayak ayam, mesti dikasih makan, tapi makanannya bedaan dikit (malah bisa dibilang banyak!), yaitu sesajen gitu. Menurut sebuah sumber yang tidak bisa dipertanggung-jawabkan, makanan tuyul tu kayak manusia juga; nasi, lauk-pauk, pokoknya yang biasa kita makan lah. Hal ini terbukti pas saya lagi nyari makan di warteg.

“Misi dek, boleh saya duduk di sini??.” Saya minta izin sama pelanggan yang udah datang duluan dan lagi makan, anak kecil gitu.
“Oh, silahkan-silahkan...” Jawabnya.
Setelah makan dan ngobrol rada lama dengan anak tadi, saya pun manggil pelayannya, mau bayar. Terus tiba-tiba anak tadi ngomong, dia bilang aku gak usah bayar, biar dia bayarin aja. Tanpa rasa malu, ya saya setuju, lumayan. Oya, ada juga sebuah sumber – yang lagi-lagi tak dapat dipercaya – bilang kalau kita melihara tuyul dan pada saat itu kita udah berkeluarga, para tuyul yang kita pelihara sesekali akan minta dilayani sama istri kita!!!, duh, kurang ajar banget tu tuyul!!!, makanya, jangan pelihara tuyul!!, mending pelihara Mbak Yul!!, hehe.

Terus pas di jalan pulang, ban motor saya bocor, kebetulan gak jauh dari tempat kejadian, ada tukang tempel ban.
“Dek, bannya bocor yah??.”
“Iya bang, tolong ditempelin yo!.”
“Maaf, udah tutup!!!.”
“Hah??, tolongin napa!!.”
“Udah tutup!!!, pergi sana!!.”

Dengan tak berprikemanusiaan, tukang tempel ban tadi nyuruh saya pulang. Terpaksa, deh, saya dorong lagi, dan gak lama kemudian, tukang tempel ban lain yang saya cari-cari ketemu. Singkat cerita, proses tempel-menempel selesai.
“Berapa bang??.”
“100 ribu aja.”
“Hah??, kok mahal banget???!!.”
“Liat udah jam berapa...”
“Jam 2 pagi, emang kenapa??.”
“Emang kenapa..emang kenapa, nyadar dong, loe!, jam 2 pagi goblok!!, udah jam 2 pagi!!.”
“Hehe, iya, sih. Tapi, apa gak bisa nego lagi?.”
“Mmm, 95 ribu, deh. Harga pas!!.”
“Wah, masih mahalan, tuh!, gak bisa nego lagi??.”

“Gak bisa!. Pilihannya cuma dua. Kamu mau bayar, atau bannya saya kempesin lagi!!!, mau yang mana???.”
“Kempesin aja, deh, bang, saya beneran gak punya uang!!.”
“Hah??, yang bener??. Jadi gak tega juga!!, ya udah, 10 ribu aja!!.”
“Nah, gitu dong!!.”

Setelah selesai negosiasi, saya pun dengan bangga (karena berhasil menipu tukang tempel ban) mengeluarkan dompet, dan dengan segera berusaha cepat merogoh isinya, dan sodara-sodara, tebak apa yang terjadi, uang saya ilang!!. Cuma ada secarik kertas bertuliskan: “Makasih ya, bang, udah traktirin saya makan di warteg!, hehe.”. Teryata dengan gak disangka, anak yang tadi tuyul!! . Dan karena gak bisa bayar, dengan terpaksa saya harus kerja paksa di tukang tempel ban selama 1 tahun!, kurang ajar!.

Menurut kepercayaan masyarakat, kemampuan tuyul mencuri uang emang dapat dikategorikan profesional. Dia pun dapat ngebedain yang mana uang seribu, sepuluh ribu, lima puluh ribu, sampe seratus ribu!, canggih, kan. Coba, deh, kalau kalian lagi gak ada kerjaan. Cari aja di internet, ada lho tempat yang khusus menjual tuyul!, gak tanggung-tanggung, ada yang harganya miliaran!. Saya curiga, mungkin ada tempat pelatihan tuyul di Indonesia!, hehe.

Tuyul termasuk dalam sederetan hantu yang lumayan berkebudayaan (maksudnya??). Banyak orang percaya kalau tuyul tu memiliki sistem sosial, ada pemimpinnya, menteri-menteri, dan menurun terus ke bawah, hebat juga yah!, jangan-jangan tiap tahun mereka juga ngadain pemilu!, pendanaan buat kampanyenya, yaa dari nyuri, kayak di negeri kita!, hoho! (ternyata kita gak beda jauh dari tuyul).

Mengenai asal-muasal tuyul, banyak yang percaya kalau tuyul berasal dari janin yang keguguran atau bayi yang mati saat lahir, saya gak bisa memastikan, mau coba pun gak berani (hayoo, ada yang berani??, tapi jangan lah, dosanya gede!!!).

Ehm, dan berakhirlah petualangan kita mengenal tuyul. Ngomong-ngomong, di negeri kita ada hantu yang lebih berbahaya dari tuyul, siapa lagi kalau bukan koruptor!!!!. Kalau tuyul cuma nyuri ratusan ribu, koruptor nyurinya milyaran, bahkan trilyunan!. Hmm..pantas, deh, kayaknya kalau koruptor disebut  presiden tuyul.  

Genderuwo

Indonesia emang negara yang kaya, kaya akan sumberdaya alam, juga kaya akan sumberdaya hantu. Saya yakin kita sering mendengar tentang genderuwo, bahkan suka ngejek orang mirip genderuwo lah, hehe, terus bagaimana wujud asli genderuwo??. Genderuwo berwujud seperti manusia, bertubuh besar dan kekar (seperti saya), berkulit hitam kemerahan, berambut lebat di sekujur tubuhnya, dan berwajah mirip kera (tidak seperti saya). Genderuwo hobi berdiam di gua-gua dan pohon besar sekalian jualan nasi gurih (bercanda). Tempat-tempat tua serta lembab plus basah juga menjadi favorit bagi makhluk ini untuk berdiam.

Salah satu hal yang dipercaya masyarakat (hal ini sangat membuat geram) adalah sifat genderuwo yang mesum. Dipercaya genderuwo gemar mengerjai perempuan-perempuan terutama yang sedang kesepian (ditinggal suami, dsb). Gangguan genderuwo ini bersifat seksual dan akan sangat membuat suami menyesal meninggalkan istrinya (makanya, kalau kemana-mana istri dibawa!). Selama menjalankan aksinya, genderuwo dipercaya mengubah wujudnya sebagai menjadi si korban sehingga aksi genderuwo akan begitu saja terjadi tanpa perlawanan. Jika telah melakukan hubungan seksual dengan genderuwo, dipercaya anak yang lahir adalah keturunan genderuwo. Saya telah mencoba mencari perempuan yang pernah berhubungan dengan genderuwo, namun hasilnya nihil, karena mungkin mereka sendiri tidak sadar (dan saya pun sungguh tidak berharap kepercayaan ini benar adanya)- kok saya jadi baku ngomongnya - . Makanya, bagi perempuan-perempuan yang ditinggal pergi suaminya, harap memperkuat iman!, dan kalau bisa ikut saja suami!!, kalau gak dikasih, paksa!!, kalau gak dikasih juga, berarti suami Anda  menyimpan rahasia yang gawat (mungkin ia berselingkuh dengan kuntilanak)!.

Untuk konfirmasi akan hal tersebut, saya pun mendatangi gigolo, eh, maksud saya genderuwo!.
“Permisi, benar Anda gigolo, eh, maksudnya apa Anda  genderuwo??.”
“Oh, iya, tepat sekali!, Anda gaul!, haha!.”
“Ok lah, saya to the point saja. Dengar-dengar Anda suka mengganggu perempuan?, apa benar?”
“Haha!, iyalah!, saya, kan, playboy!!!.”
“Hmm, bagaimana bentuk gangguan Anda??.”
“Oh, saya jadi malu, pokoknya biasanya perempuan yang saya ganggu sampai punya anak!, haha!!.”
“Ternyata Anda kurang ajar!!, sangat kurang ajar!!.”

Karena saya sangat membenci segala tindakan yang melecehkan perempuan, saya pun segera mengakhiri percakapan itu. Dan tak lupa saya menempelkan kertas berselotip di belakang punggung genderuwo bertuliskan: “Ini Genderuwo!, bukan suami Anda!, jangan tertipu!!”, di pantatnya saya juga menempel hal serupa yang bertulis “Kick my ass, please!”.

Selain mesum, genderuwo juga dipercaya mampu menebak angka togel (judi buntut). Para penjudi togel sering mendatangi sarang genderuwo dengan membawa sesajen berupa daging gagak panggang untuk kemudian berkomunkasi menanyakan angka togel yang akan keluar.

Tapi ternyata genderuwo juga memiliki tabiat baik. Biasanya genderuwo memang terdiri dari dua jenis, yang baik dan yang jahat. Yang jahat kayak tadi, mesum. Kalau yang baik biasa berwujud kakek tua yang memakai jubah putih dan terlihat sangat berwibawa. Ia dipercaya sering membantu menjaga rumah atau tempat gaib dari gangguan perampok, ada pula kabar dari mulut ke mulut bahwa ia terkadang menyunat (khitan) anak-anak yang tidak mampu lagi soleh.

Dan begitulah perbincangan kita soal genderuwo. Saya pun pulang karena lelah setahunan di hutan mencari genderuwo. Di tengah jalan pulang saya bertemu genderuwo mesum yang saya wawancarai tadi.
“Eh, kok lemas?, kenapa?.” Saya bertanya.
“Gak tau, nih, mas. Beberapa hari ini saya sial terus.”
“Kok sial?.”
“Entah kenapa banyak perempuan yang nyadar saya genderuwo,  apa kesaktian saya ilang yah??.”
“Hehe..iya, mungkin.”
“Terus udah beberapa hari ini, asal saya jalan, banyak yang nyepakin pantat saya, apa salah saya ,mas??, apa??!!.”

Hehe, dalam hati saya ketawa aja, trik saya berhasil!. Dan buat lelaki yang suka melecehkan perempuan, maka sangat pantas ia disebut genderuwo!, dan bagi yang menghargai perempuan, maka sangat pantas disebut saya!!!, hehe.

Ok lah, untuk hantu berjenis kelamin lelaki saya rasa sudah cukup. Oya, sering kita dengar juga hantu  seperti kolor ijo, atau babi ngepet. Tapi, setelah melakukan riset, mereka berdua lebih condong berjenis manusia, yaitu tepatnya manusia yang melakukan semacam pesugihan untuk mendapatkan kekayaan atau kesaktian, jadi mereka tidak dimasukkan ke dalam buku ini, karena buku ini khusus untuk hantu!!! (dari kejauhan terdengar teriakan: “Why???, why????”).

Tempat Hantu Biasa Berdiam

Ok, sekarang mari bergegas, tegapkan badan, satukan niat, konsentrasikan pikiran, karena kita akan mengunjungi kediaman hantu!, jangan lupa bawa sesajen berupa gorengan, ayam bakar, dan air kelapa muda, lalu serahkan kepada saya, saya yang makan!, hehe.

Kalau kita bertanya di mana tempat biasa hantu nampang, pasti banyak yang ngejawab di rumah kosong, rumah tua, pohon besar, gua, kamar kosong, hutan, danau angker, kamar mayat, dan lain-lain. Tapi tau, gak?, ternyata ada sebuah tempat yang paling disukai hantu. Tempat itu tiap hari kita kunjungin, baik dengan terpaksa, terburu-buru, atau dengan sukarela. Ladies and gentlemen, perkenalkan tempat yang paling disukai hantu, dimulai dari urutan pertama...(jreng..jreng..!)

WC adalah tempat terfavorit bagi para hantu. WC mereka gunakan sebagai tempat rapat dan nonton bioskop, hehe. Kenapa WC?, tepat sekali, karena WC berkesan jorok, najis, tempat buang hajat, bau pesing, dan lain-lain. Intinya hantu suka yang kotor-kotor, yang bau-bau, pokoknya yang menjijikkan gitu deh. Makanya, kalau habis buang sampah (baca: hajat), segeralah dibakar (baca: disiram), dan jangan lupa organ-organ kita dibersihkan (menurut hasil riset – yang tidak dapat dipercaya -, 3 % orang lupa membersihkan dirinya setelah membuang hajat! Kok bisa lupa, sih??), jangan sampai hantu berdiam di organ-organ kesayangan kita (berdiam???, can you believe that??)!.

Saya sarankan dengan sangat serius untuk berdoa kepada Allah sebelum masuk WC, agar mendapatkan full protection!. Gila aja pas lagi B.A.B tiba-tiba ada kuntilanak nongol terus bilang, “cepetan, dong!, udah gak tahan lagi tau!!!.” Intinya, sebelum masuk WC jangan lupa berdoa!, atau dia akan berdiam di organ kesayangan Anda!!.

Tempat lain yang menjadi lokasi favorit hantu adalah tempat yang ditakuti manusia, maksudnya??. Gini, pada dasarnya hantu muncul sesuai dengan imajinasi atau ekspektasi manusia. Misal, di suatu tempat pernah jadi peristiwa bunuh diri. Pasti muncul anggapan bahwa di tempat itu akan muncul hantu (hantu orang yang bunuh diri tadi), maka muncullah sang hantu di tempat tersebut sebagai akibat dari “harapan” tadi. Kesimpulannya, hantu akan muncul di tempat yang kita berharap ia muncul (susah ngejelasinnya). Karena maksud hantu menakuti/ menggoda manusia, jadi ia kan muncul di tempat yang di situ manusia merasa ketakutan (susah ngejelasinnya, hehe). Perlu diingat bahwa hantu dapat menyerupai sosok orang yang telah meninggal dunia (kecuali Nabi Muhammad SAW, ia tidak dapat menyerupai Nabi kita ini, keren kan?). Jadi, kalau ngeliat orang yang mati tiba-tiba nongol jadi hantu, bisa dipastikan itu hantu yang menyerupai orang mati tersebut, jelas?.

Sodara-sodara, inilah beberapa tempat seram atau dikenal berpenunggu (bukan halte bus!) di Indonesia, beberapanya malah diangkat ke layar lebar, selamat menikmati (??).

Samudra Beach Hotel, Pelabuhan Ratu

Di hotel ini dipercaya bersemayam Nyi Roro Kidul. Atas dasar tersebut, pihak manajemen hotel memberikan kamar khusus yaitu di lantai 3, kamar nomor 315. Nyi Roro Kidul sendiri sangat terkenal di seantero negeri, malah pernah di angkat ke layar lebar, diperankan oleh Suzanna. Sodara-sodara mau buktikan?, nginap aja di kamar itu, ntar sms yaa kalau ada apa-apa, hehe.

Perkemahan Pramuka Cibubur

Di dalam perkemahan tersebut, terdapat sebuah danau. Dulu, di danau tersebut pernah ditemukan mayat perempuan berseragam pramuka. Katnya, semenjak kejadian itu, sering terlihat sesosok perempuan berseragam pramuka sedang meilhat ke arah danau. Namun, saat dihampiri, ia akan menghilang begitu saja sambil menyisakan hembusan angin. Pengen jumpa??, datang aja ke sana.

Lipstik Diskotik, Blok M

Di diskotik ini ada pemuda yang dikenal bernama Budi Lupus. Ia mati dibunuh. Menurut sebuah sumber – yang tak bertanggung jawab-, ia sering menampakkan diri di toilet diskotik ini. Saya pun menyempatkan diri ke sana. Segera saya ke toilet, dan mendengar sesuatu yang mencurigakan.

“Errggh...errgghh..erggghhh!.” Terdengar suara mengerang dari sebuah bilik di toilet. Saya pun dengan penuh nafsu, eh, maksudnya penuh rasa ingin tahu, mengetuk-ngetuk pintu bilik itu, siapa tahu ada yang butuh pertolongan. Namun tidak dibuka. Sementara suara itu semakin keras dan mendayu-dayu (emang dangdut!).
Karena kesabaran saya sudah habis, saya pun dengan sepenuh hati, jiwa, dan raga, mendobrak pintu bilik!, dan tebak apa yang terjadi, sebuah pemandangan yang sangat menyeramkan diikuti bau amis darah yang menaikkan bulu roma!.

“Woy!!!, lu gila, ya!, gue lagi boker tau!!!!!, keluar sana!!!.” Kata sesosok wujud yang ternyata manusia dan sudah Om-om.
“Eh, maaf, saya kira Anda diganggu hantu. Terus, kenapa ada bau darah gitu??.”
“Banyak tanya lagi!!, B.A.B gue keras tau!!, jadi sampe berdarah-darah!!!, hu..hu..hu...” Karena tak sanggup menahan derita, O-om ini pun menangis tersedu-sedu.
“Oh, saya kira kenapa, bilang dong daritadi!.” Tanpa peduli, saya langsung pergi, takutnya dia malah mati kehabisan darah, ntar salah saya pula lagi, hoho.

Rumah Pondok Indah

Rumah ini terletak di Jalan Metro Pondok Indah, Jakarta Selatan. Menurut cerita dari sebuaah sumber – yang sangat tidak bisa dipertanggung-jawabkan-, pernah ada tukang nasi goreng yang hilang saat malamnya ia mengantar nasi goreng ke rumah itu, paginya yang tinggal cuma gerobaknya. Dulu katanya pernah ada sekeluarga yang mati dibunuh di rumah tersebut. Orang-orang yang masuk rumah itu dipercaya tak kembali lagi. Tapi belakangan ini, rumah ini sering dijadikan tempat bermalam bagi tunawisma, hantunya kemana yah??, hehe. Oya, kisah tentang rumah ini juga pernah difilmkan.


 Rumah Kentang

Berlokasi di Jalan Dharmawangsa 9 , Jakarta Selatan. Konon katanya di rumah itu pernah ada seorang anak kecil yang secara tak sengaja jatuh ke dalam kuali tempat merebus kentang. Jadi, katanya, di rumah tersebut sering tercium bau kentang dan terdengar tangisan anak kecil. Suatu hari, saya pun secara tak sengaja mencium bau kentang, bukan di rumah kentang, tapi di rumah saya!.
“Mak, ada cium bau kentang?.”
“Ada, mamak lagi buat perkedel.”
“Ooh.”
Oya, kalau saya tak salah, cerita tentang rumah kentang  pernah dibukukan.

Taman Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut

Berlokasi di Jakarta. Katanya di TPU ini pernah terlihat seorang pastur tak berkepala yang menenteng kepalanya sendiri. Konon katanya, ia sedang mencari makamnya, yang sebenarnya berada di TPU Tanah Kusir. Di TPU ini pun dipercaya banyak berdiam makhluk-makhluk gaib lain seperti kuntilanak, tuyul, dan lain-lain, hehe. Cerita mengenai TPU ini pernah difilmkan.

 Terowongan Casablanca

Di terowongan ini sering terjadi kecelakaan yang tak masuk akal. Banyak korban yang mengaku melihat sesosok perempuan sedang menyeberang jalan, sehingga mereka pun banting stir, terus kecelakaan, deh. Menurut warga (yang tidak jelas asal-usulnya), ketika melewati terowongan ini ada baiknya membunyikan klakson, untuk “menyapa” penghuni gaib terowongan. Saya sarankan juga untuk membunyikan klakson saat melintas di depan rumah saya, untuk menyapa penghuninya, yaitu saya, ortu saya, dan adik saya, hehe..
Terowongan ini pun pernah difilmkan, kalau tidak salah (sedih banget!, perasaannya kayak dilupakan gitu!. Filmnya yang jelek atau tempatnya yang biasa aja yah??, hehe).

 Jembatan Ancol

Lokasinya berada di Jakarta Utara. Dipercaya di jembatan ini bersemayam hantu legendaris Indonesia, yaitu Si Manis Jembatan Ancol. Mitos keberadaannya dimulai pada tahun 60-an ketika daerah ancol masih berupa empang-empang. Ceritanya seorang pendayung perahu bertemu dengan seorang perempuan yang memakai jasa perahunya di malam hari. Saat dibyar, ternyata uangnya berubah jadi daun (kasian banget, kena tipu!, hehe). Dipercaya perempuan itu adalah Si Manis (siapa tahu mamak saya??, hehe). Penampakan itu bukan sekali, banyak pedagang yang mengaku didatangi oleh Si Manis. Si Manis dicitrakan sebagai hantu baik, karena semenjak dia, katakanlah membeli sesuatu di sebuah kios, maka selanjutnya tempat tersebut semakin laris (apa hubungannya yah??, hehe).

Si Manis dipercaya adalah seorang perempuan bernama Mariyam yang diperkosa lalu dibunuh kemudian mayatnya di kawasan Ancol.

Satu tempat lagi yang identik dengan Si Manis adalah Hotel Horison Ancol. Sering terlihat perempuan misterius yang hilang begitu saja saat dihampiri. Dipercaya ia adalah Si manis. Bahkan, pihak hotel juga menyediakan sebuah kamar untuk si hantu ini. Mau jumpa, booking aja kamar di sana!, hoho.
 Ok lah, saya rasa sudah cukup untuk Bab ini. Intinya, hantu itu ada di mana-mana. Tapi, jangan takut!, karena sesungguhnya hantu takut terhadap manusia yang perkasa, contohnya saya!, haha!. Dan jangan lupa untuk selalu dekat dengan Allah, di mana pun kita berada, ok.

Cara Memanggil Hantu!

Pada dasarnya hantu gak perlu dipanggil, dengan kemurahan hati dia akan datang sendiri, hehe. Berikut ini saya akan sajikan beberapa teknik memanggil hantu. Saya sengaja tidak menulis terlalu detil agar tidak bisa dipraktekkan dan sungguh bagaimanapun ini bukan – dan jangan pernah – untuk    dipraktekkan!!.

Jelangkung

Jelangkung adalah metode yang sangat dikenal luas di Indonesia, saking  terkenalnya sampai dibuat filmya, lagi!. Hantu yang didatangkan atau datang dengan metode ini biasanya acak, hantu apa aja bisa datang. Tujuan orang memainkan jelangkung biasanya untuk bertanya persoalan masa depan/ ramalan (tapi jawabannya sungguh tak dapat dipercaya), atau hanya iseng semata sebagai sarana penguji keberanian.
Cara memainkan jelangkung adalah dengan menyediakan semacam boneka yang berbentuk manusia atau setidaknya memiliki anggota tubuh seperti manusia (minimal tangan, kepala, dll). Biasanya orang meletakkan alat tulis (pulpen, spidol, dsb) di tangan sang jelangkung berikut kertas, atau papan tulis sebagai tempat jelangkung menulis/ menyampaikan pesan. Sesajen diletakkan berupa makanan atau semacamnya. Lalu dengan konsentrasi mantra pun didendangkan dan datanglah si hantu ditandai dengan bergoyangnya boneka!.
Sekali lagi saya sarankan untuk tidak pernah memainkan jelangkung, karena seringkali hantu yang datang tidak seperti mantra ‘datang tak dijemput, pulang tak diantar’ namun ‘datang tak dijemput, pulang minta diantar’ (dan seringkali jelangkung membuat masalah dengan pemanggilnya, seperti mengikuti, mengganggu, dsb)!. Dan memanggil hantu dengan tujuan meminta sesuatu sama artinya syirik!, jadi hati-hati sebelum bersikap!, dan kepada teman-teman yang sudah pernah/ rutin  melakukan, berhentilah, demi dirimu dan demi saya (kok saya??), hehe.

Memanggil Kuntilanak

Kuntilanak dapat dipanggil hanya oleh orang-orang khusus yang mempunyai kemampuan lebih. Kemampuan ini biasanya diturunkan oleh nenek moyang atau karena faktor kebetulan semata, tepat seperti yang diceritakan di film Kuntilanak yang diperankan oleh Julie Estelle.

Orang-orang khusus tadi mendendangkan lagu BIP yang berjudul Sampai Nanti apabila ingin memanggil kuntilanak, eh bukan!, saya jelas bercanda!, yang benarnya mereka mendendangkan tembang Jawa (yang liriknya dirahasiakan) dan biasanya tembang ini terlanturkan sendiri secara otomatis (persis seperti i-POD, hehe).

Menurut riwayat yang tidak dapat dipertanggung-jawabkan, kuntilanak biasanya dipanggil dengan tujuan membunuh musuh/ orang yang tidak disukai. Pendendang tembang (majikan kuntilanak) mendendangkan tembang dihadapan musuhnya, lalu si musuh akan mimisan lalu kemudian si pendendang memuntahkan belatung dari kakinya, eh bukan, dari mulutnya maksud saya!. Akhirnya si musuh akan mati dengan kepala terpelintir ke belakang (kemungkinan kuntilanak yang memelintirnya).

Saya pun punya trik khusus untuk memanggil kuntilanak. Caranya, siapkan kenderaan yang gelap dan tertutup, diutamakan mobil. Lalu sediakan uang lembaran 100 ribu rupiah, jumlah tidak terlalu penting (karena hanya untuk dilambaikan). Keluarlah ke jalanan sepi sekitar pukul 12-an malam. Buka kaca mobil, lalu lambai-lambaikan uang, maka akan ada sesosok makhluk berambut panjang  yang datang, ia “kuntilanak”. Setelah melihat “kuntilanak”, segera tutup kaca, lalu pulang!. Saya sarankan “kuntilanak”nya jangan dibawa pulang, karena berbahaya dan berdosa!.

Memanggil Genderuwo

Genderuwo dipanggil dengan tujuan mengajaknya nongrong bareng sambil main domino!, hehe, bercanda, kebanyakan orang – yang kurang kerjaan – memanggil genderuwo untuk bertanya tentang angka togel (judi buntut), emang genderuwo tau??, entahlah.

Menurut kepercayaan sesat, genderuwo dapat dipanggil dengan menyediakan makanan kesukaannya, yaitu brownies (so sweet, dan jelas saya bercanda!), yang benar adalah daging gagak panggang (di mana jualnya yah?| gak dijual bego!, cari sendiri!!). Setelah mendapatkan seekor gagak, sembelih, lalu bersihkan hingga mengkilap seperti mutiara (kalau bisa dan jangan percaya saya!). Lalu pangganglah, jangan taruh kecap atau bumbu lain, biarkan begitu saja.  Pangganglah gagaknya di depan sarang genderuwo (gua, pohon besar, dsb) sambil membaca mantra, yaitu “honey, bunny, sweety..datanglah kemari!”, dilantunkan berulang-ulang sampai genderuwonya terharu!, hehe, yaa gak lah, mantranya bukan itu, tapi dirahasiakan!. Apabila dilakukan dengan benar, maka keluarlah Indra Birowo, eh, genderuwo maksudnya!, hehe. Nah, begitulah cara memanggil genderuwo, ada yang berminat??, jangan lah, gak ada gunanya!!, apalagi kalau mau nanya nomor buntut!!.
Ok, itulah beberapa cara memanggil hantu. Yang jelas, hantu itu gak perlu dipanggil, karena dia ada di mana-mana. Oya, tau gak?, semua manusia mempunyai jin pendamping yang disebut qarin (serius), maka mendekatlah pada Allah, mintalah perlindungan-Nya, tanpa Dia apalah artinya kita ini.

Penutup

Sodara-sodara, tibalah kita di fase akhir, I just wanna say “bye!” (sambil menitikkan air mata). Hantu, adalah sebuah kata yang tak perlu untuk ditakuti, apalagi bagi kita yang mengaku beriman kepada Allah. Segala bentuk hantu merupakan bentuk dari imajinasi kita sendiri, dia merupakan perwujudan dari rasa takut kita (makanya, jangan takut!). Tau gak?, apabila kita bertemu hantu, selangkah kita maju ke depan, selangkah ia mundur ke belakang. Artinya apa?, dia takut sama manusia, dan juga sebaliknya, apabila kita mundur, dia yang maju. Ingat, manusia tu khalifah di dunia ini, jadi gak ada alasan bagi kita untuk takut sama yang namanya hantu. Ok, sodara-sodara!.







sumber referensi : 
http://hantuhantu.com
http://id.wikipedia.org
http://rioardi.wordpress.com



gambar:
google.com

Monday, May 2, 2011 by Muhammad Haekal
Categories: 1 comment

One Comment

  1. Frediksi sabtu 19-10-2013
    Khusus SGP

    (1524 bisa gabun)(068379 tdk bs gabun
    jalur (awas aku mau kembali) 1-2
    colok 2D(245)
    Jika anda jago frediksi silahkan
    coba punya kami
    u/info kunjungi kami,,,,
    totohartono507@yahoo.co.id
    MASTERLING
    Atau hbungi 0823-2999-1457

Leave a Reply