Fokus

Wah, kalau bicara soal fokus, saya bukan ahlinya. Tapi kali ini saya ingin sekali bercuap-cuap soal ini karena ternyata fokus itu penting.

Mengutip dari pernyataan Ibnu ‘Athaillah: “Jangan sekali-kali berbuat seperti penggali sumur yang mencari air. Ia menggali di sini sedalam sehasta, kemudian menggali di tempat lain sedalam sehasta pula. Dengan begitu, ia takkan dapat menemukan air. Mestinya, ia menggali di satu titik saja dengan sungguh-sungguh hingga air ditemukan.”

Sadar atau tidak, selama ini banyak dari kita tidak fokus. Terutama dalam hal ketrampilan diri (yang akan digunakan untuk penghidupan kelak). Mau inilah, mau itulah. Dunia sekarang memang banyak warnanya, banyak hal yang membuat kita tertarik, tapi kalau semua mau kita lakukan? Nah jangan-jangan seperti kata Ibnu ‘Athaillah di atas: tidak ada hal yang kita temukan.

Sekarang coba deh pikir, ‘aku suka apa?’. Oke misal suka masak, menulis, bertinju (lho??). Terus pilih salah satu, misal bertinju (lho kok bertinju?).  Usahakan pelajari segala seluk-beluk tentang tinju, kalau bisa sampai ke akarnya. Jangan semua mau dilakukan. Mau bertinju sambil memasak dan menulis. Tangan kanan pake sarung tinju, tangan kiri pegang spatula, dan mulut gigit pulpen. Apa bisa? Boleh sih, tapi takutnya kita jadi tidak…yaa tau sendiri deh tidak apa. Hehe.

Dan memang fokus itu sulit. Saya, entah apa-apa saya buat. Akhirnya sampai sekarang belum jadi apa-apa. Hehe.

Akhirnya, apa fokusmu? Semoga bermanfaat. Salam.




pic: vi.sualize.us

Monday, February 6, 2012 by Muhammad Haekal
Categories: Leave a comment

Leave a Reply