Seteru Warna



Alhamdulillah puisi ini terbit di Serambi Indonesia. (klik di sini untuk langsung menuju situs)
---------------------------------------------------

Warna-warna saling berseteru
Mengadu mulut manis dan merdu
Di belakang tangannya melempar batu


Warna-warna saling berseteru
Merebut kursi nomor satu
Saling menyikut tanpa malu


Warna-warna saling berseteru
Sementara rakyat menonton gelisah
Bergidik melihat darah yang tumpah


Muhammad Haekal, mahasiswa jurusan PBI IAIN Ar-Raniry


sumber gambar: flickr

Sunday, April 1, 2012 by Muhammad Haekal
Categories: 2 comments

Comments (2)

  1. waaaah hebat

    salam kenal.. :)

  2. waaaah makasih!
    alhamdulillah.
    thank ya udh ngunjung.

Leave a Reply