Soft Skills


Di dunia ini banyak orang hebat, termasuk diri kita sendiri. Allah memang menganugerahkan tak terhitung potensi kepada manusia. Ada yang mahir berhitung, merangkai kata, menciptakan musik, melukis, dan banyak hal keren lain. Namun kenapa dari milyaran manusia di bumi ini, tidak semuanya bisa sukses?

Para ahli mengelompokkan keahlian (skill) menjadi dua macam: hard skill dan soft skill. Hard skills adalah kemampuan dalam bidang kepakaran (sumber). Misal Pak Din adalah seorang ekonom, maka sudah tentu dia menguasai ilmu ekonomi. Hasbi adalah pelukis, maka pastilah dia menguasai seluk-beluk seni rupa. Ya intinya hard skills berkaitan dengan kemampuan dasar yang dimiliki seseorang. Disadari atau tidak, semua manusia memiliki ini. Tapi masih pertanyaannya, kenapa semua orang belum sukses?

Walau menggunakan kata soft, bukan berarti ia tidak penting. Justru soft skills sangat berpengaruh terhadap kesuksesan seseorang. Soft skills adalah ketrampilan yang mengacu pada kualitas pribadi, kebiasaan, sikap, dan kemampuan berinteraksi sosial (sumber)

Secara garis besar, soft skills dibagi dua: keterampilan intrapersonal dan sosial interpersonal. Intrapersonal mencakup kesadaran emosional, kepercayaan diri, sifat, kontrol diri, dan manajemen waktu. Sedangkan keterampilan sosial interpersonal mencakup kesadaran politik, empati, kepemimpinan, komunikasi, manajemen konflik, dan kemampuan bekerja sama dalam tim (sumber).

Untuk menjadi pribadi yang hebat, seseorang harus mampu menggabungkan hard skills dan soft skills. Misal seseorang memiliki kepintaran dalam hal desain. Dia akan semakin sukses jika dalam kehidupannya ia memiliki sifat percaya diri dan manajemen waktu yang bagus. Jika ia tidak percaya diri, dia tidak akan berani menunjukkan karyanya. Bila manajemen waktunya buruk, dia akan sulit mendapatkan kepercayaan. Siapa yang akan percaya jika orderan desain selalu molor dari deadline? Hoho.

Karena itu, perusahaan sekarang tidak hanya menitik-beratkan rekrutmen mereka dalam bidang hard skills. Sekarang mereka telah menyadari bahwa elemen soft skills sangat penting. Percuma memiliki karyawan yang berkemampuan hebat tapi kualitas pribadinya buruk. 

Mumpung masih awal bulan, agaknya ini waktu yang tepat bagi kita untuk berbenah. Kalau dulunya masih suka menunda-nunda pekerjan, sekarang coba deh untuk lebih giat. Kalau percaya diri masih tenggelam, sekarang sudah bisa mulai dipancing keluar. Memang tidak mudah, tapi kalau tidak dimulai dari sekarang kapan mau berubahnya coba? Hehe.

Akhirnya, semoga kita bisa menjadi pribadi yang baik, berguna bagi agama, negara, keluarga, dan kaya dunia-akhirat. Amiin. Semoga bermanfaat yaa. Ditunggu komentarnya.

Salam.



sumber gambar: blogs.unpad.ac.id

Sunday, July 1, 2012 by Muhammad Haekal
Categories: 2 comments

Comments (2)

  1. menohok gan,, (_ _")b

    #nunduk sambil jempol ke atas

Leave a Reply