Kepala Berkutu


Alhamdulillah puisi ini terbit di Serambi Indonesia tanggal 21 April 2013. Klik di sini untuk langsung menuju situs.
------------------------------------------------------------------
Kepala kami berkutu
Pikiran kami pun gatal
Tindakan kami ikut kumal

Kepala kami berkutu
Dimantra tak bisa
Digaruk tak kuasa

Tuhan, hari ini kepala kami masih berkutu
Bolehkah  kami meminta Kepala yang baru?
Kami malu


Tuesday, May 7, 2013 by Muhammad Haekal
Categories: 2 comments

Comments (2)

  1. ntah kenapa saya bisa terjebak ke blog ini..hahaha..eniwe kakak udah baca puisi ini di serambi..keren..filosofis banget..

    lanjutkan!

  2. hahaha!
    alhamdulillah :)
    makasih ya kak udah ngunjung :)

Leave a Reply