Ada Waktu


Ada waktu ketika dunia mengambil orang-orang yang kau kenal. Menyisakan satu-dua. Dan mereka adalah yang selamanya.

Kau tak boleh bersedih. Orang-orang berubah, termasuk dirimu sendiri. Maka kemudian masuk akal ketika ada yang datang, menetap, tinggal, atau pergi. Hati akan duduk dengan hati yang membuatnya tenteram. Dan akan menghilang dengan yang membuatnya muram.

Kau harus belajar bertahan hidup dengan dirimu sendiri. Terbiasa bahwa adakalanya kopi kau nikmati sendirian. Perjalanan kau susuri tanpa teman. Dan curahan perasaanmu hanya didengarkan oleh Tuhan. Kau tak boleh kalah oleh perasaan sepi. Karena ada masa ketika hakikatmu adalah kesendirian itu sendiri.

Belajarlah berbicara, bercanda, bercerita, dan bernyanyi bersama dirimu sendiri dan Tuhanmu. Karena ketika seluruh isi dunia ini meninggalkanmu, merekalah yang tidak akan pernah pergi: menetap di aliran darahmu; berdenyut di urat nadimu; menjadi abadi dalam kehidupanmu.
sumber gambar juanjoaza.com

Friday, July 24, 2015 by Muhammad Haekal
Categories: 5 comments

Comments (5)

  1. kal,,izin copas yaaa..

  2. Alhamdulillah. Terima kasih

Leave a Reply