Fragmen #3



Max

Saya baru tahu ternyata Massimiliano Allegri begitu ekspresif. Dia gemas melihat pertahanan Juventus yang mulai merayakan Natal ketika sudah menang 1-3 atas Carpi. Puncak kekesalannya terlihat ketika Lollo hampir menuntaskan peluang bersih—skor saat itu sudah 2-3—yang nyaris membuat Juventus pulang dengan 1 poin. Saya tertawa gila melihatnya melepaskan jaket (sesungguhnya terlihat seperti mengoyak), melemparkannya, lalu berteriak kesetanan di pinggir lapangan.

Semalam sebenarnya tidak ada rencana menonton Juve, tapi operator di Kedai Sahabat memutarnya sambil menunggu Watford vs Liverpool tayang. Semenjak Jürgen Klopp melatih, saya sering meluangkan waktu untuk menonton The Reds—yang malam itu memerlukan banyak #pukpuk.

Level Ilmu

Jika belum menelusuri secara mendalam, saya tidak berani mengomentari pendapat seorang ahli ilmu, profesor, ulama, atau yang setingkat mereka, dengan asal-asalan.

Saya lupa membacanya di mana, tapi saya sering mengamalkan pernyataan ini: sesuatu yang dihukumi benar oleh seorang ahli ilmu tingkat tinggi bisa jadi dihukumi salah oleh para pemula (dan sebaliknya). Tidak bisa dimungkiri, seseorang yang bacaannya banyak, perjalanannya panjang, dan pergaulannya luas, memiliki jangkauan pemahaman yang tidak dimiliki seseorang yang baru membaca beberapa halaman, jarang jalan-jalan, dan hanya bergaul dengan komunitas itu-itu saja.

Jangan asal meludah nanti bisa kena kaki sendiri.

Tahun Depan

Insya Allah tahun depan saya akan kuliah walau masih remang-remang di mana.

Beasiswa di satu sisi membuat saya sedikit takut. Ada uang masyarakat di sana. Semoga sepulang studi nanti ada sesuatu bermanfaat yang bisa saya bawa pulang—bukan sekadar foto selfie atau kesenangan-kesenangan pribadi lain yang terlihat seperti masturbasi.

 

Sumber foto: REUTERS/Alessandro Garofalo
Video: Youtube

Sunday, December 20, 2015 by Muhammad Haekal
Categories: , Leave a comment

Leave a Reply