Fragmen #5


Desember Cinta

Selain musim hujan, Desember ini juga musim kawin. Banyak teman saya yang menikah. Selain karena faktor dinginnya cuaca, ramainya pasangan yang mendaftar di KUA juga dicurigai karena akhir tahun adalah musim diskon (kata teman saya yang jomblo)—apakah termasuk mahar? Saya juga tidak tahu.

Untuk yang menikah saya mengucapkan selamat. Semoga Allah yang maha pengasih memberikan berkah dan kebahagiaan. Untuk yang belum, mari kita ngopi. Menurut penelitian, ngopi bisa meredakan gemuruh di dalam hati. Kita juga bisa saling #pukpuk (muntah).

Pertanyaan

Sekarang, saya tidak berani bertanya (atau bercanda) tentang pernikahan dengan teman, apalagi dengan teman perempuan. Rasanya tidak sensitif begitu.

Setelah memerhatikan beberapa teman yang menikah, apakah mereka mengawalinya dengan pacaran bertahun-tahun atau ta’aruf beberapa bulan, keduanya merupakan proses yang tidak sederhana. Walau ada beberapa perbedaan di sisi-sisi tertentu, tapi secara umum sama-sama memerlukan usaha yang luar biasa.

Kadang-kadang ketika saya sedang ngobrol dengan seorang senior yang masih lajang, ada saja yang datang lalu bertanya ke kawan saya itu: “Kapan nikah? Cepatlah, apa lagi lama-lama.”—yang diikuti oleh candaan basi lainnya. Saya agak naik tensi kalau ketemu orang seperti itu. Dia kira nikah itu semudah memasak indomie. Apalagi saya tahu beberapa teman sedang usaha luar biasa, hanya belum ketemu jodohnya saja. Ya harus bilang apa.

Oleh karenanya saya setuju dengan petuah seorang teman: “Barangsiapa bertanya kepada saudaranya kapan dia akan menikah, paling tidak dia memiliki satu dari dua hal ini: calon pendamping untuk saudaranya itu atau sejumlah uang untuk bantuan mahar.” (Catatan: teman saya itu bukan nabi dan dia juga masih sendiri).

Sunday, December 27, 2015 by Muhammad Haekal
Categories: , 9 comments

Comments (9)

  1. Hahaha..ktawa sendiri baca judul dan tulisannya..selain krn jga byk x undangan bulan ini dan tntu saja pertanyaan2 itu yg belakangan saya juga sering jwb dgn "ada calon 1 utk saya?" :D

    *btw,kyak ngeliat haikal d walimahan kak ismi..ato salah org yaa..hehe

  2. Hahahaha. Betul tu. Tanya aja balik gitu :P

    Hahaha. Iya. Itu aku (barusan pulang dari walimah Bg Baiquni & Kak Suci).

    Thanks udah mampir.

  3. Jangan tensi kal, terkadang dari pertanyaan itu muncul doa. :)

  4. hahaha,,yg ditanya langsung mingkem dan melipir pelan2..

    iyaa yaa tempat kak uci juga :D
    sempit dunia..

  5. @syahrial:
    hahaha. it could be

    @langitsenja:
    :D

  6. paragraf terakhir luar biasa.. :D

  7. Alhamdulillah. Makasih, kak

  8. mau ketawa tapi ga enak, hahaha lucu lucu

Leave a Reply