Sakit


Salah satu hal yang paling saya benci adalah penyakit.

Menjelang musim dingin, angin bercampur hujan mulai sering terjadi di sini. Oleh karenanya, belakangan saya jarang keluar rumah. Namun kemarin, ajakan ke pasar untuk membeli daging dan diolah menjadi oseng-oseng mercon membuat saya tak kuasa menolak. Saya dan seorang teman pun rela hujan-hujanan.

Makanannya alhamdulillah enak sekali. Dingin-dingin makan oseng rasanya mirip seperti panas-panas minum es campur. Tapi efek sampingnya mulai terasa hari ini. Saya mulai bersin dan beringus. Awalnya saya kira pura-pura, rupanya serius. Kepala mulai pusing dan rasanya tidak nyaman karena harus sering-sering ke kamar mandi untuk membuang ingus.

Hari ini saya ingin tidur saja. Tapi kurang ajarnya, tadi pagi saya membaca sebuah opini di media massa yang ingin sekali saya counter. Alhasil dari tadi saya masih setia di depan laptop, paling sebelum dzuhur nanti saya luangkan waktu sejenak untuk tidur, makan, dan siap-siap ke kampus.

Itulah sakit. Ia membuat manusia melambat bahkan berhenti sesaat. Barangkali ini salah satu cara tubuh berbicara: "Hai manusia! Tidurlah sejenak. Aku lelah." []

Tuesday, May 3, 2016 by Muhammad Haekal
Categories: Leave a comment

Leave a Reply