Salah Satu Cara Membantu Pemimpin


Menjadi pemimpin itu tidak mudah. Di dunia banyak hal yang mesti dia urus. Dalam ajaran Islam, bahkan nanti di akhirat pemimpin adalah salah seorang yang paling sulit melewati birokrasi malaikat jika selama hidupnya dia tidak beres menjaga amanah.

Setiap hari, paling tidak sekali saya menggerutu dengan jalan yang berlubang. Apalagi kalau sedang hujan, bisa-bisa jadi kubangan. Dan entah ada berapa kekesalan lain yang keluar misalnya ketika listrik mati, air PDAM macet/ keruh, dan lain-lain. Itu masih saya sendiri. Rakyat lain tentu memiliki keluhan mereka masing-masing. Saya yakin, walau tentu tidak sepenuhnya percaya diri karena tidak melihat, gerutuan saya ini sampai ke telinga malaikat. Di tahap ini, saya kasihan dengan pemimpin dan sebenarnya tidak habis pikir, mengapa mereka mau habis modal banyak untuk mendapatkan posisi itu.

Salah satu cara sederhana membantu pemimpin adalah dengan mengkritik. Rantai birokrasi yang panjang, bisa jadi menyulitkan beliau untuk melihat masalah-masalah nyata yang dihadapi masyarakat.

"Ibu/ Bapak, jalan di kampung kami berlubang. Kami jadi susah ketika mengantar anak ke sekolah, belanja ke pasar, dan pergi ke rumah ibadah. Belum lagi sepeda motor kami jadi cepat rusak. Kalau begini terus, bukan saja aktivitas kami terhambat, ibu/ bapak, tapi kami juga jadi gampang marah dan emosian. Tolonglah perbaiki jalan ini segera!"

Kritik ini bisa disampaikan langsung. Di kampung saya misalnya, pemimpin (level bupati) sering diundang masyarakat kampung untuk menghadiri kenduri maulid.

Kritik bisa pula dikirim ke media massa melalui rubrik opini, misalnya.

Jika punya kemampuan, seseorang juga bisa membuat video sederhana lalu mengunggahnya di Youtube agar jadi bahan untuk dipikirkan bersama.

Jika tidak pandai berbicara, seseorang bisa menanam pohon di jalan yang rusak. Tentu pohon yang dipilih tidak usah besar-besar, seperti beringin atau trembesi, cukup tunas pohon pisang atau kelapa []

Wednesday, October 17, 2018 by Muhammad Haekal
Categories: Leave a comment

Leave a Reply