Saat Sendiri

Ada kalanya bumi terlalu panas atau hujan terlalu deras menerpa kita. Sialnya di kala hal itu terjadi, kita tidak menemukan pohon rindang tempat bernaung. Di saat tugas kampus begitu banyak, teman-teman begitu menjengkelkan, atau mungkin orang tua yang tidak begitu perhatian, semuanya mungkin akan membuat kita serasa ingin bunuh diri. Kita sendiri.


Allah adalah tempat kita kembali. Kita dulu hanya hasil dari penyatuan sperma dan sel telur, dan kini lihat seberapa besar diri kita. Dia yang menjadikan diri kita, memberikan nafas, menafkahi hidup kita setiap waktu.

Dia pemilik dari semua cinta, arsitek jiwa kita. Jadi, ketika hati ini sujud, benar-benar sujud menyerahkan diri, ada sebuah sentuhan lembut yang tidak terjelaskan menyentuh hati. Rasanya membuat ingin menangis, tersenyum, rasanya segalanya menjadi lapang.

Ketika kita menyerahkan diri, banyak keajaiban terjadi. Segala gundah dan masalah menjadi terasa mudah dilewati. Ketika kita mencintai-Nya, segala hal terasa mencintai kita. Allah adalah pemilik kita dan hanya kepada-Nya kita kembali.



foto: vi.sualize.us      




 

Monday, May 9, 2011 by Muhammad Haekal
Categories: Leave a comment

Leave a Reply