Saya seringkali merasa apa yang saya lakukan tidak berguna, tidak ada apa-apanya. Tahun 2012, kerjaan saya buat cerpen, nulis-nulis gak jelas, bayangan-bayangan di belakang saya berkata ‘ntah pa ntah’ atas apa yang saya kerjakan. Saya tidak mendapatkan penghasilan dengan semua itu. Tapi entah kenapa saya terus melakukannya. Lagi-lagi: ntah pa ntah.
Tahun 2012 ini judul skripsi saya diterima, Alhamdulillah. BAB I sedang saya garap. Harapannya tahun ini selesai. Saya percaya itu. Tapi setelahnya ada pertanyaan lain: saya akan ke mana? S-2 atau mencari kerja, entahlah, saya belum memutuskannya. Jika S-2 mungkin saya akan mengambil Master of Fine Arts, dan jika bekerja mungkin yang tidak jauh-jauh dengan menulis, apapun itu.
Tahun ini krusial. 2-3 tahun lagi saya punya rencana besar: menikah. Dan tahun 2012 ini masanya saya menyusun bata-bata, sebagai tangga menuju ke sana. Insya Allah.
pic: google.com
Portofolio
Labels
Aceh
(5)
akreditasi
(1)
Aku
(1)
buku puisi
(1)
Buku Terbit
(1)
c.s jung
(1)
Cerita
(1)
Did You Know?
(1)
ekstrovert
(1)
Emha Ainun Nadjib
(2)
English
(4)
Esai
(3)
Features
(2)
Film
(1)
Fragmen
(6)
generasi milenial
(1)
generasi tanpa kantor
(1)
generasi z
(1)
Haji Agus Salim
(1)
HAMKA
(1)
harian
(1)
Helpfie
(1)
I Love Aceh
(1)
Indonesia
(3)
introvert
(1)
kampus
(1)
Kata-kata
(67)
Khazanah
(8)
Kolom
(174)
Kritik
(1)
Linda Christanty
(1)
Lindt Chocolat Cafe
(1)
M. Quraish Shihab
(1)
Motivasi
(1)
Nyinyir
(1)
P.K. Ojong
(1)
Penerjemah
(1)
Phobia
(1)
Profil
(1)
psikologi
(1)
Puasa
(1)
PUBG
(1)
puisi
(2)
Ramadan
(1)
Rehat
(4)
Teman-teman
(1)
Tentang Menulis
(7)
terbit di media
(15)
tumblr
(1)
universitas
(1)
video
(1)