Selingkuh itu dosa. Perbuatan yang jelas illegal secara etika. Ketika melakukannya perasaan menjadi tak tenang, takut ketahuan. Memberikan perhatian penuh juga rasanya enggan karena ia hanya pelampiasan. Tidak memberi perhatian juga menjadi masalah karena sang selingkuhan mengancam mengadakan konferensi pers. Halah.
Walau tidak mutlak sama, skripsi mirip juga dengan selingkuhan. Ngerjainnya itu malas minta ampun. Ada semacam perasaan nggak yang nggak banget kalau udah berkaitan dengan skripsi. Dan ngerinya, ketika kita malas dan menghindarinya, pikiran justru tertambat di sana. Mau liburan gak enak, main-main gak enak, makan gak enak, haduh.
Ya, kayaknya emang gak ada solusi lain selain menyelesaikan. Perasaan jadi mati karier selama ada skripsi ini. Saat saya lagi mau buat cerpen, kepikiran skripsi. Mau nulis kolom, juga kepikiran skripsi. Sedang ada kerjaan freelance malah kepikiran skripsi. Jadi super gak fokus pokoknya!
Akhirnya, mudah-mudahan bisa selesai tahun ini deh si skripsi ini! Amiin. Insya Allah. (Ada yang mau bantuin??)
sumber gambar:
http://www.fakeposters.com/posters/cheating/