Bagaimana rasanya ketika skripsi belum selesai? Seperti memikul sebuah bukit ke mana pun kita pergi.
Skripsi pada dasarnya bukan hantu. Tidak ada dosen pembunuh kecuali kita yang membunuh diri sendiri. Tidak ada cerita bahan sulit jika kita rajin ke pustaka. Tidak ada kisah halaman skripsi stuck jika kita terus mengetik setiap hari. Ya, sesulit apapun proses skripsi, jika kita sudah berkomitmen, insya Allah akan selesai. Saya mengenal seorang abang letting yang baru melakukan penelitian seminggu sebelum penutupan sidang. Ketika semua orang berpikir dia akan gagal, ternyata kenyataan menjawab sebaliknya: dia berhasil!
Menjelang Ujian Nasional (UN) saat SMA, sebagian dari kita berpikir, “Setelah UN aku bisa bebas!” Ternyata tidak. Kita masih harus berhadapan dengan SNMPTN, ujian masuk Perguruan Tinggi. Ketika kita bersuka-cita melihat pengumuman kelulusan SNMPN, beberapa dari kita bersorak, “Di kampus aku bisa bebas!” Ternyata tidak. Tantangannya malah lebih mengerikan. Dan selesai sidang skripsi, saat kita mendadak sadar bahwa tidak ada lagi yang harus dikerjakan, saat waktu luang mulai terasa membosankan, akhirnya kita menyadari bahwa semua belum selesai.
Dalam kesempatan kali ini, saya ingin berterima kasih kepada Allah SWT. Tanpa bantuan-Nya, saya tidak akan pernah menyelesaikan skripsi. Shalawat dan salam saya persembahkan kepada Nabi Muhammad SAW, sang teladan.
Terima kasih kepada Ayah dan Mamak, yang memberikan dukungan penuh selama kuliah dan selalu bertanya kapan skripsi selesai sehingga menjadi motivasi tersendiri. Juga kepada Apong (adik), yang tak pernah rewel selama proses penulisan skripsi (hehe).
Terima kasih kepada Muntasir, Fahrul, Armya, Arief, Syahrial, dan kawan-kawan TEN ’08 lain yang telah meluangkan waktu untuk menemani, memberi motivasi, dan solusi tentang skripsi. Terima kasih juga telah menjadi teman yang baik dari tahun 2008 hingga sekarang.
Terima kasih kepada Bu Chamisah dan Bu Suryani yang telah meluangkan segenap waktu, tenaga, dan pikiran dalam membimbing saya menyelesaikan skripsi.
Special Thank:
-Para penguji dan sekretaris sidang: Bu Chamisah, Bu Suryani, Bu Siti Khasinah, dan Kak Asma.
-Ibu dan bapak dosen yang telah mengizinkan kelasnya untuk diobservasi (baik secara terang-terangan, maupun sembunyi-sembunyi – kenapa hal ini dilakukan? Sila baca skripsi saya. Hehe).
Erry Zulakbar, T. Zulfikar, Yuni Setianingsih, Syamsul Bahri, M. Nasir, Fitria, Rahmi, Nur Akmaliyah, Ade Irma, Muna Muhammad, Ayunaneta, Syarwan, Ayyub AR, Maskur, Rissa Fitria, Evici Herianti, Khairil Razali, Siti Khasinah, Nur Aisyah, Adriansyah, Faishal Zakaria, Rahmat Yusni, Muhammad AR, Nashriyah, Risda Neva, Suraiya, dan Abdul Manan.
-Para responden penelitian:
(TEN '08) Juzamalia (TEN '09) Okvita Maufiza, Rizqi Putra Utama, Achyar, Evi Melisa, Desy Intan Fathiah, Rajabil Fahmi, Khairul Azmy, Reza Maulana, Muhammad Sufri, Sarah Fitri, Suci Rahmi Amjusfa, M. Ihsan, Muhammad Rizal, Ridhayatullah, Inas Astila, M. Qafrawi, Rizka Aulia, Indah Manda Humaira, dan Nidar Velayati (TEN '10) Rahil Helmi, Mutia Elviani, Balhaqi, Hendri Gayo, Fauza Aulia Rahmi, R. Syauqi, Mukhsin, Julia Farlia, Maulida Ainul Yaqin, Nur Aini, Intan Wulandari, Khalida, Khairul Ihsan, Novi Yanti, Ahmadi, Badral Rifqi, Walid Amri, Ulya Zuhairati, Tathahira, Rayhan Izzati Basith, Revalyani, Nurul Hudayani, dan Nurul Husna (TEN '11) Nurul Ulfah, Cut Sari Maylisa, Cut Rezcia Zahira, Pocut Shaliha Finzia, Nursarirati Fahrizqa, Farisqa Rahmayani, Nuril Islami, Aidatul Husna, Desi, Mutiana, Al Munawwarah, Amalia, Siska F. Yahya, Khairunnisak, Rini Keumala Sari, Khaira Ummah, Aries Saputra, Fakhrurradhi, Dara Fitria Munzaki, Maulida Dara Utami, Rita Zahara, Nurul Hikmah, Nanda Mursyida dan Khairul Fuad (TEN '12) Cut Santi Novita, Novi Yulinda Sari, Nyak Sukardi, Atikah Gyan Pradipta, Yulia Sari, Suci Pramadini, Widya Astuti, Rinaldi, Raihan, dan Zulfia.
-Para observer penelitian:
Fadhlurrahman, Suci Rahmi Amjusfa, Yulianda, Ella Yuzar, Tathahira, Cut Putri Ayasofia, Fitri Suci Mentari, Dewi Rahmayanti, Mutia Elviani, Dian Melisa, Aidatul Husna, Nadia Rahmadhana, Intan Selian AR, Farisqa Rahmayani, Fitri Anizar, dan Lia Lisyati.
-‘Dosen Pembimbing Bayangan’:
Nailul Asfar, dan Achie Febrianto.
-Pengolah Data SPSS:
Hearry Fernanda Hussein.
-Fotografer:
Rayhan Izzati Basith.
-The Transporter Sidang:
T. Alaidinsyah
..dan semua pihak yang telah membantu.
Maaf jika ada kesalahan penulisan nama atau angkatan. Semoga Allah SWT memberikan kalian kenikmatan dalam kehidupan di dunia dan akhirat. Amiiin.