Rutinitas
Thursday, February 27, 2014
by Muhammad Haekal
Categories:
Kolom
20 comments
Comments (20)
-
Luaaarr biasaaa... sngat inspiratif bg... :D like3x ehehe
-
wah. alhamdulillah.
thanks ya badral udang ngunjung & komen :) -
Nice post
-
topik yg sederhana tp 'menarik ketika dibahas :-)
-
@anonim: thanks :) alhamdulillah
@devy: wah. betol bu psikolog. salah2 pilih rutinitas, bisa kacau masa depan. hahaha -
Nice post..... bermakna.
"rutinitas adalah pilihan. Mau jadi apa. Terserah kita. Sip?"
I love this word....hahaha -
nice post,
-
Nice Kal. Kita hanya perlu rutin melakukan sesuatu jika ingan sukses
-
@lintasanpenaku: wah. thanks bang mursal. alhamdulillah.
@azhar: sip! thanks bang azhar. alhamdulillah
@fardelyn: iyaa kak :D -
setuju. kita harus rutin dan juga fokus --> ngomong ke diri sendiri
-
Hidup adalah pilihan, pak haekal. :D
-
@liza: sip. sip kak!
@zaenul: sip. benar sekali, zaenul :D
thanks udah ngunjung & komen :) -
kayak tersadar akan sesuatu, kita adalah sswatu yg kita kejar, ya?? :D
anyway, great posting! inspiratif! ;) -
"Rutinitas adalah pilihan". Rutinitas terpadu dengan imajinasi. Jadi ingat lagu oasis. Keren kal :D
-
Nice, Haekal! :)
Ada juga yang bilang, jangan sampai terjebak dengan rutinitas (which is not what you meant in this post, I guess?)
ini kayaknya untuk orang hectic yang mengerjakan sesuatu karena sekedar bagian dari rutinitas dan hilang esensi dan gak ada passion lagi. ::D -
bg hekal, sarah izin share yaaa
-
@juli: alhamdulillah.
hahaha. kejar teros.
@andrie: alhamdulillah.
nyannn. tunggu apa lagi kalo gitu bro :D
@azizah: alhamdulillah. thanks kak.
yop. rutinitas yg kami maksud itu "kebiasaan" gitu :D
@sarah: okee dek :) -
Maka dari itu kita disini jadilah seperti ini (baca: narablog alias blogger) :D
-
Hai, Haekal.
tulisan kamu bagus-bagus ya. Blognya juga bagus. Sesekali saya berkunjung ke sini, selalu ada hal yang baru. terus menulis. :) -
@aulia: yop. tepat sekali itu, bang :D
@deliana: wah. alhamdulillah. thanks deliana :)