Jadilah tenang.
Pertama kali saya mendengar kalimat itu di sebuah iklan parfum. Walaupun iklan itu gagal membuat saya membeli produk tersebut, tapi saya mulai memahami bahwa nasihat itu ada benarnya.
Mengapa kita harus tenang?
Dunia pada sebuah dimensinya adalah keriuhan. Tempat orang-orang sibuk bertahan hidup, mengejar impian, atau menuntaskan rencana. Ketenangan diperlukan agar kita tidak terbawa arus kehidupan orang lain. Mengejar karir yang sebenarnya bukan diri kita. Melakukan sesuatu yang pada dasarnya tidak kita perlukan. Bahwa sesungguhnya dalam setiap pilihan dan tindakan yang kita ambil, setiap orang memiliki ruang untuk berpikir dan bertanya: mengapa kita melakukannya? Adakah manfaatnya? Apakah itu benar atau salah?
Dengan memilih menjadi tenang, kita sesungguhnya sedang mempertajam akurasi kehidupan. Setiap orang telah dihadiahkan kado berisi jumlah waktu yang ia miliki, walau sayangnya jumlah tersebut akan selalu menjadi misteri. Oleh karena itu, kita memerlukan ketenangan agar bisa menjauhkan diri dari keputusan yang tergesa-gesa dan tindakan yang sia-sia, untuk kemudian menjadi pribadi yang lebih berguna. Walau ya kadang-kadang, dihadapan seorang bidadari ketenangan akan sirna sama sekali. Saya paham itu.
sumber gambar: hdwallpapers360.com