Fire! |
Sekilas O2 Paintball
Alternatif tempat rekreasi di Aceh semakin bertambah dengan hadirnya O2 Paintball yang berlokasi di Pantai Lampuuk kawasan Babah Dua, Aceh Besar. Menurut Farni, salah seorang karyawan O2 Paintball, tempat ini baru saja dibangun beberapa bulan yang lalu.
“Tempat ini dibangun oleh seorang pengusaha asal Medan.
Sebelum tempat ini dibangun, dulu di sini hanya semak-semak, “
kata Farni yang juga merupakan warga asli Lampuuk.
Peralatan paint ball |
Farni sedang mempersiapkan peralatan paint ball |
Peralatan paint ball terdiri atas goggle (pelindung mata hingga dagu), rompi, sarung tangan, dan marker (sebutan senapan dalam paint ball). “Untuk peluru sendiri kita menggunakan dua jenis: hydra asal Amerika dan ignity asal India. Perbedaannya hydra melajunya lebih stabil, dan jika terkena lebih sakit, “ jelas Farni.
O2 Paintball insya Allah akan mengadakan turnamen paint ball setelah lebaran nanti. Semoga jadi. Saya mau tembak orang. Haha.
Fire!
Di O2 Paintball , permainan paint ball dimainkan maksimal oleh 10 orang, 5 orang per tim. Jenis permainan untuk tim terbagi dua, capture the flag). (merebut bendera musuh),
dan membunuh musuh (atau mungkin bisa disebut death match).
Sementara untuk permainan perorangan, O2 Paintball menyediakan spot shooting game
atau permainan menembak sasaran.
Peserta memasukkan peluru ke marker |
Suasana pertempuran |
Pihak berseteru foto bareng: hanya di paint ball |
(agar tidak ditembak oleh pemain lain) dan melindungi bagian belakang kepala sebagai antisipasi. Pemain juga dilarang menembak bagian belakang kepala lawan mengingat efeknya bisa fatal. Jarak tembak sendiri dibatasi minimal di atas empat meter. Pemain dapat pula menyerah apabila dikepung dan merasa nyawanya tidak aman lagi (duilee, haha). Saya menyarankan untuk memakai jaket, jeans, dan sepatu saat bermain. Lagi perang wak! Hehe. Jika terkena peluru, kulit bisa lebam.
Sementara dalam death match, setiap tim berusaha “membunuh” semua anggota tim lawan. Tim yang lebih dahulu habis anggotanya, kalah. Setiap permainan dipandu oleh seorang wasit yang berada di luar arena dan menggunakan pengeras suara.
Bermain paint ball rasanya mirip seperti perang sungguhan. Sebelum bermain, setiap tim melakukan briefing, ke mana harus berlari, siapa di posisi mana, seru!
Saat bermain, perasaan kita campur aduk. Adrenaline cukup terpacu semisal saat kita berpindah dari satu pos ke pos lain. Ada perasaan kuatir untuk sekedar mengintip saat sedang bersembunyi di pos, takut kepala “ditembus” peluru. Dan tentu saja teriakan puas membahana saat tembakan kita berhasil mengenai lawan.
Foto-foto lain:
Briefing umum oleh Bang Norman |
lebam |
lebam |
"Ko maju, aku di sini aja!" |
"Arrrgggh!" |
Wasit |
Sasaran tembak |
Shooting game |
"Hehehe" |
sumber foto:
dok. pribadi
google.com