di atas ilalang aku tertidur
pulas dengan mimpi penuh lapisan
tak hirau semut yang mencubit, atau burung yang bersuit
di atas ilalang aku tertidur
berhari, bertahun
memanjakan diri, melupakan hari
di atas ilalang aku tertidur
hidup dengan disuapi
hingga rambut pun disisiri
hingga ranting ilalang mulai melayu
menderu mati karena keringatku
dan kelopak mata ini perlahan membuka
hingga tubuh ini sadar bahwa saatnya bangun telah tiba
foto: ratnasofia.blogspot.com