Koper
Koper-koper terbungkus rapi
Sebagian malah masih menyisakan bau baru dibeli
Tak akan ke mana bulan ini
Belum akan
Pagi bangun
Mandi
Sujud
Ngopi
Begitu terus hingga 30 hari
Koper-koper mulai berdebu
Berlaba-laba
Tersudut di pojok lemari
Entah kapan akan disentuh lagi
Keberanian hilang
Bahkan untuk melangkahkan kaki
Takut tak menentu
Manusia
Atau bahkan lebih buruk lagi
Koper-koper menggerutu
Kehilangan semangat
Hati tak menentu
Lambaian jari padam
Di tengah segala janji kehidupan
Kala berlari bukan jawaban
Kala berdiam bukanlah titik aman
Kala bergerak ditakutkan
Kala segalanya dijadikan kambing hitam
Aku
Yang sekarang
Bukan aku
Yang sebenarnya.
Tuesday, February 5, 2013
by Muhammad Haekal
Categories:
Kata-kata
5 comments