Hari ini Selasa, dan Selasa ini tanggal satu. November datang, meninggalkan Oktober, dan berkata, “Sampai jumpa tahun depan.” Ya, 30 hari telah berlalu. Apa yang tertinggal (atau ditinggalkan)? Dan apa yang dibawa?
Beberapa jumput debu masih menetap
Menghela nafas biru tempat jiwa dingin merapat
Dengan segala keresahan dan penuh rasa malu kembali harus berujar, “Aku akan berubah!”
Entah benar atau salah, entah iya atau tidak, belum sempurna ia kulakukan.
Tapi apa lagi, selain setidaknya menang dalam hati
Agar esok kembali bisa berlari
Dalam lintasan kehidupan hingga petang nanti.
“Selamat datang bulan baru,
Lama tak jumpa angka satu
Dan kembali kita harus berseteru,
Dalam untaian batu dan debu.”
ilustrasi: cuesportgroup.com
Portofolio
Labels
Aceh
(5)
akreditasi
(1)
Aku
(1)
buku puisi
(1)
Buku Terbit
(1)
c.s jung
(1)
Cerita
(1)
Did You Know?
(1)
ekstrovert
(1)
Emha Ainun Nadjib
(2)
English
(4)
Esai
(3)
Features
(2)
Film
(1)
Fragmen
(6)
generasi milenial
(1)
generasi tanpa kantor
(1)
generasi z
(1)
Haji Agus Salim
(1)
HAMKA
(1)
harian
(1)
Helpfie
(1)
I Love Aceh
(1)
Indonesia
(3)
introvert
(1)
kampus
(1)
Kata-kata
(67)
Khazanah
(8)
Kolom
(174)
Kritik
(1)
Linda Christanty
(1)
Lindt Chocolat Cafe
(1)
M. Quraish Shihab
(1)
Motivasi
(1)
Nyinyir
(1)
P.K. Ojong
(1)
Penerjemah
(1)
Phobia
(1)
Profil
(1)
psikologi
(1)
Puasa
(1)
PUBG
(1)
puisi
(2)
Ramadan
(1)
Rehat
(4)
Teman-teman
(1)
Tentang Menulis
(7)
terbit di media
(15)
tumblr
(1)
universitas
(1)
video
(1)