Sekarang, saya tidak berani bertanya (atau bercanda) tentang pernikahan dengan teman, apalagi dengan teman perempuan. Rasanya tidak sensitif begitu.
Archive for 2015
Fragmen #5
Sekarang, saya tidak berani bertanya (atau bercanda) tentang pernikahan dengan teman, apalagi dengan teman perempuan. Rasanya tidak sensitif begitu.
Sunday, December 27, 2015
by Muhammad Haekal
Categories:
Fragmen,
Kolom
9 comments
Fragmen #4
Al- Isra (23-24)
SIM
Wednesday, December 23, 2015
by Muhammad Haekal
Categories:
Fragmen,
Kolom
Leave a comment
Fragmen #3
Sumber foto: REUTERS/Alessandro Garofalo
Video: Youtube
Sunday, December 20, 2015
by Muhammad Haekal
Categories:
Fragmen,
Kolom
Leave a comment
Fragmen #2
(Sayang sekali tidak sempat kenalan)
Saturday, December 19, 2015
by Muhammad Haekal
Categories:
Fragmen,
Kolom
Leave a comment
Fragmen #1
Friday, December 18, 2015
by Muhammad Haekal
Categories:
Fragmen,
Kolom
8 comments
The Questions
Tuesday, October 6, 2015
by Muhammad Haekal
Categories:
English,
Kolom
4 comments
Problem
Wednesday, September 23, 2015
by Muhammad Haekal
Categories:
English,
Kolom
2 comments
The Heart of Life
Sunday, September 20, 2015
by Muhammad Haekal
Categories:
English,
Kolom
11 comments
Mid-Twenties
Friday, September 18, 2015
by Muhammad Haekal
Categories:
English,
Kolom
10 comments
Jadilah Tenang
Thursday, August 20, 2015
by Muhammad Haekal
Categories:
Kolom
3 comments
Perasaan, Logika, dan Palang Merah Indonesia
Wednesday, August 19, 2015
by Muhammad Haekal
Categories:
Kolom
8 comments
Ada Waktu
Ada waktu ketika dunia mengambil orang-orang yang kau kenal. Menyisakan satu-dua. Dan mereka adalah yang selamanya.
Friday, July 24, 2015
by Muhammad Haekal
Categories:
Kolom
5 comments
Takkan
Kalian bilang aku bijak
tidak
aku hanya terlalu sering buat salah
dan aku belajar
takkan menyerah.
Saturday, July 18, 2015
by Muhammad Haekal
Categories:
Kata-kata
Leave a comment
Puasa Kaum Ghuraba'
Oleh: Emha Ainun Nadjib*
Orang-orang yang berpuasa, sebagaimana orang-orang yang mendirikan shalat, zakat, dan haji, pada hakikatnya sedang memperjuangkan keselamatan alam semesta dan kehidupan seluruh umat manusia. Zakat memacu distribusi kesejahteraan sosial, shalat mengembalikan kewajaran metabolisme kosmologis, sedangkan puasa menarik kembali kondisi dan harkat hidup umat manusia dari segala hal yang palsu dan tidak penting menuju nilai-nilai dan situasi hidup yang sejati dan berada dalam rangkuman Sunah Allah.
Kemudian ibadah haji adalah pesta rohani untuk merayakan keselamatan dan kemenangan itu. Ada beribu-ribu fungsi, kandungan nilai, makna, dan hikmat yang dimuat oleh ibadah di dalam Islam, juga puasa.
Makna dan fungsi ibadah tidak berlaku hanya pada diri pelakunya, tetapi juga bagi keseluruhan kehidupan ini. Seribu pemeluk agama Allah bisa mengembarai lautan makna ibadah berdasarkan pengamalan dan penghayatan serta perenungannya. Dan jika mereka tiba pada keterkaitan antara aktivitas shalat dan puasa massal yang berlangsung di seluruh permukaan bumi, mereka insya Allah akan menemukan betapa seluruh umat manusia seharusnya mengucapkan terima kasih kepada kaum Muslimin yang telah dengan setia menjalankan perintah ibadah, dan karena itu mereka turut memelihara keseimbangan kosmologis dan keselamatan hidup alam semesta ini.
Tetapi, siapakah yang mengetahui hal itu? Siapakah yang mengakui? Siapakah yang memiliki ilmu untuk sanggup memahami?
Friday, June 19, 2015
by Muhammad Haekal
Categories:
Emha Ainun Nadjib,
Esai,
Khazanah,
Puasa,
Ramadan
Leave a comment
Hukuman bagi Kekasih
Friday, May 8, 2015
by Muhammad Haekal
Categories:
Emha Ainun Nadjib,
Khazanah
3 comments
Seni dan Cinta
Cinta adalah air-tirta kehidupan. Benci adalah racun yang membawa maut. Jika kebencian masuk menyelinap ke dalam pohon kehidupan, tumbanglah pohon itu. Biarkanlah cinta itu mengalir dalam seluruh pohon, laksana mengalirnya darah dalam seluruh tubuh. Jika perjalanan darah tiada teratur, penyakitlah yang akan datang bertimpa. Tidak akan terdapat daun yang layu, dahan yang lapuk, selama urat masih sempurna menghisap SARI dari bumi tempatnya menyusu.
Monday, May 4, 2015
by Muhammad Haekal
Categories:
HAMKA,
Khazanah
4 comments
Kamu di Dalam Dirimu
apakah masih ada kamu di dalam dirimu?
di balik topeng kepura-puraan itu
tempat suara hati yang bungkam
jiwa yang penakut
dan bayangan yang tak pernah bisa jujur.
apakah masih ada kamu di dalam dirimu?
untuk sekadar menggunakan lidah itu
sisa waktu ini
untuk menjawab timbunan pertanyaan
yang tidak akan selesai hanya dengan sangkaan, dugaan,
bahkan perasaan.
apakah masih ada kamu di dalam dirimu?
agar aku bisa membungkus satu kotak waktu
dengan kertas kado usang itu
sebagai hadiah perpisahan
yang berisi penjelasan-penjelasan
agar hati kita tak lagi saling menawan.
via haekalism.tumblr
Monday, April 20, 2015
by Muhammad Haekal
Categories:
Kata-kata
3 comments
Kamar
bersabarlah sejenak
aku hanya di kamar sebentar
aku tidak apa-apa
nanti kalau pikiran sudah tenang
aku akan keluar sendiri
janji
terima kasih sudah mengetuk pintu.
sampai jumpa lagi
Monday, March 23, 2015
by Muhammad Haekal
Categories:
Kata-kata
3 comments
Tumblr
Beberapa bulan ini saya sedang menata pikiran. Saya banyak menghabiskan waktu di tumblr. Jika ingin berkunjung, sila klik link di bawah ini:
haekalism.tumblr.com
See you soon :)
Tuesday, March 10, 2015
by Muhammad Haekal
Categories:
tumblr
Leave a comment