Ketika kau keluar dari rumah orang tua, barulah kau menyadari betapa mengupas bawang pun kau belum bisa. Bahkan untuk menggoreng telur mata sapi pun kau masih merasa perlu meminta saran dari orang lain. Umurmu yang menjelang kepala tiga, tak pelak lagi menimbulkan tanda tanya: apa yang kau lakukan selama ini? Apa makna dari belasan tahun pendidikanmu? Apakah hanya sebatas deretan angka-angka semu saja? Hanya sebatas membuatmu menjadi juara kelas, mahasiswa berprestasi, namun masih bingung cara mencuci kolor sendiri? Kau lemah. Tulang-tulangmu lunglai. Tapak kakimu tipis. Kau bisa jadi mati beku jika tinggal sendirian. Dan yang paling mengherankan dari semua itu, kau berani-beraninya mengatakan ingin berumah tangga?! Jangankan menanggung kehidupan orang lain, menjadi imam bagi dirimu saja kau belum becus []
Portofolio
Labels
Aceh
(5)
akreditasi
(1)
Aku
(1)
buku puisi
(1)
Buku Terbit
(1)
c.s jung
(1)
Cerita
(1)
Did You Know?
(1)
ekstrovert
(1)
Emha Ainun Nadjib
(2)
English
(4)
Esai
(3)
Features
(2)
Film
(1)
Fragmen
(6)
generasi milenial
(1)
generasi tanpa kantor
(1)
generasi z
(1)
Haji Agus Salim
(1)
HAMKA
(1)
harian
(1)
Helpfie
(1)
I Love Aceh
(1)
Indonesia
(3)
introvert
(1)
kampus
(1)
Kata-kata
(67)
Khazanah
(8)
Kolom
(174)
Kritik
(1)
Linda Christanty
(1)
Lindt Chocolat Cafe
(1)
M. Quraish Shihab
(1)
Motivasi
(1)
Nyinyir
(1)
P.K. Ojong
(1)
Penerjemah
(1)
Phobia
(1)
Profil
(1)
psikologi
(1)
Puasa
(1)
PUBG
(1)
puisi
(2)
Ramadan
(1)
Rehat
(4)
Teman-teman
(1)
Tentang Menulis
(7)
terbit di media
(15)
tumblr
(1)
universitas
(1)
video
(1)